Perpustakaan Keliling Arpusda Diantre Banyak Sekolah di Kudus

Murianews, Kudus – Program back to book melalui perpustakaan keliling milik Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Kudus, Jawa  Tengah, diantre banyak sekolah di Kudus. Adapun alasannya adalah agar para siswa bisa lebih memiliki minat baca lebih tinggi lagi.

”Banyak dari sekolah-sekolah di Kudus mengantre perpustakaan keliling kami untuk mampir ke sekolah-sekolah mereka, sudah kami jadwalkan dan tinggal menunggu giliran saja,” ucap Kepala Dinas Arpusda Kudus Samani Intakoris, Selasa (22/8/2023).

Samani sendiri mengaku senang dengan ramainya permintaan perpustakaan keliling tersebut. Itu menunjukkan masih tingginya kesadaran masyarakat Kudus untuk meningkatkan minat baca di ruang lingkupnya masing-masing.

”Kemarin yang sudah meminta itu dari SMA Muhammadiyah sudah, SMA 2 dan juga dari Banat, ini nanti akan kami tindak lanjuti, pokoknya akan kami upayakan untuk terus menjalankan program back to book ini sehingga minat baca semakin berkembang hingga bisa mengubah kualitas hidup masyarakat,” tandasnya.

Kepala SMA Negeri 1 Kudus Sudiharto menyambut baik program back to book melalui perpustakaan keliling ini. Apalagi, gerakan yang diinisiasi oleh Kepala Dinas Arpusda Samani Intakoris itu selaras dengan program literasi yang diterapkan oleh sekolah setempat.

”Kami setiap pagi mengajak anak membaca buku apapun selain buku pelajaran, sehingga dengan adanya kunjungan ini sangat men-support dan menggugah memotivasi anak-anak kami untuk lebih banyak membaca,” tandasnya.

Gerakan back to book atau kembali ke buku sendiri merupakan gerakan dimana Dinas Arpusda mengajak elemen pelajar di Kabupaten Kudus untuk menonaktifkan telepon pintar alias gadget-nya kurang lebih selama 30 menit. 

Mereka, kemudian diajak untuk membaca buku-buku bacaan konvensional beranekaragam tema. Gerakan ini sendiri, diimplementasikan pertama kali di SMAN 1 Kudus, Kecamatan Kota Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (22/8/2023).

Editor: Supriyadi