Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Bupati Kudus HM Hartopo mengkalim jika Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), masih aman dari bencana kekeringan, meski sejumlah wilayah tetangga mulai terjadi penyusutan air bersih untuk konsumsi.

”Tapi Kudus masih aman, belum ada yang mengeluh kekurangan air bersih di sektor rumah tangga,” katanya Rabu (30/8/2023).

Meski begitu, sambung dia, pada sektor pertanian memang terdapat sedikit kendala. Di mana sawah-sawah tadah hujan mulai sedikit kesulitan mendapat suplai air dari irigrasi.

”Tapi untuk saat ini dimaksimalkan dari (Waduk) Logung dan juga sumber lainnya, ada sedikit dampaknya memang untuk kemarau ini,” tuturnya.

Kepala pelaksana harian (Kalahar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Mundir menambahkan, pemerintah daerah tetap mewaspadai adanya potensi kekeringan di Bulan Agustus 2023. Utamanya di wilayah yang pernah punya riwayat mengalami kekeringan ekstrem.

Seperti beberapa desa di Kecamatan Undaan maupun sejumlah desa lainnya di Kecamatan Jekulo.

Meski demikian, untuk saat ini belum ada desa di Kudus yang menunjukkan tanda-tanda menuju kesulitan air. Jaringan air milik daerah yakni PDAM hingga jaringan air milik desa atau Pamsimas pun seluruhnya masih berfungsi dan mengalir cukup deras.

”Akan terus kami pantau di bulan Agustus ini, namun bukan berarti ketika ini nanti bulan Agustus tidak ada kekeringan, bulan selanjutnya bisa aman, semua tergantung anomali cuaca,” tandasnya.

Pihak BPBD sebenarnya telah bersiap menyiapkan 200 tangki air bersih berkapasitas 5.000 liter. Namun sampai saat ini belum ada pengajuan atupun permintaan dropping air bersih.

 

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler