Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Bupati  Kudus HM Hartopo mengingatkan masyarakat Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), untuk memasang instalasi listrik yang sesuai dengan standarnya. Dengan begitu, peristiwa kebakaran yang disebabkan karena korsleting arus listrik bisa dihindari.

Seperti halnya yang terjadi di beberapa lokasi di Kota Kretek baru-baru ini. Di antaranya di kediaman Noor Jamaah Syaiful di Dukuh Pagongan, Kelurahan Kajeksan, Kota, Kudus dan juga di Dukuh Kiyongan Rt 04/04, Desa Karangampel, Kaliwungu di kediaman Nor Ahsin.

”Kedepan, perhatikan instalasi listriknya. Gunakan bahan-bahan yang sesuai standar untuk meminimalisir korsleting listrik,” kata Hartopo.

Pemerintah daerah, sambung dia, telah memberikan bantuan berupa uang tunai senilai Rp 10 juta rupiah pada dua warga Kudus tersebut. Selain itu, diserahkan pula paket sembako, selimut dan pakaian serta beberapa bahan bangunan seperti genteng.

Ini merupakan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kudus dan juga dari pemerintah daerah.

”Ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kita pada korban. Dengan batuan ini, diharap dapat meringankan beban mereka meski jumlahnya jauh dari yang dibutuhkan,” ungkapnya.

Noor Jamaah Syaiful, salah satu korban kebakaran di Dukuh Pagongan mengungkapkan musibah kebakaran yang menimpanya memang karena faktor korsleting instalasi kelistrikan. Atas kejadian tersebut, seisi rumah telah ludes dilalap si jago merah.

”Penyebabnya karena korsleting di sekring listrik, kebetulan kita sekeluarga sedang tidak berada di rumah. Tiba-tiba ditelepon tetangga karena rumah terbakar,” jelasnya.

 

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler