Murianews, Kudus – Bupati Kudus HM Hartopo menerima hasil monitoring penghijauan di Pegunungan Patiayam di Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Adapun hasilnya, ada banyak pohon penghijauan yang ditanam beberapa watu lalu hilang.
Lahan-lahan bekas penanaman pohon penghijauan di Patiayam berupa tanaman buah tahunan hilang. Sebagian berubah menjadi tanaman musiman.
”Ini hasil monitoring kami semua, kenyataannya banyak pohon diganti langsung dengan tamanan musiman, ya bagaimana,” katanya di sela kegiatan ngobrol bersama petani di Kecamatan Jekulo dan Dawe, Kamis (7/9/2023).
Permasalahan ini, kata Hartopo, memang sangatlah kompleks. Pemerintah dan pihak-pihak yang terlibat sebenarnya ingin menanami Patiayam dengan tanaman-tanaman keras. Tujuannya tentu untuk bisa menjadi tempat penampungan air agar wilayah bawah tidak banjir.
”Namun bagaimana, yang dulu ditanam dengan Pak Ganjar dan pihak-pihak lainnya saja, baru dua bulan sudah diganti,” tuturnya.
Atas hal ini, pihaknya pun akan berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait untuk mencari jalan keluar. Pemerintah berharap masyarakat juga bisa ikut ambil bagian dalam menjaga tanaman-tanaman penghijauan di Patiayam.
”Pemerintah daerah sudah berupaya untuk berkomunikasi dengan masyarakat setempat soal ini, kami minta untuk dijaga dan dirawat supaya tiap tahun bisa dipanen buah-buahannya, ya akan kami koordinasikan lagi,” tandasnya.
Editor: Budi Santoso



