Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – RS Mardi Rahayu Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), kembali menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan program sarjana keperawatan dan profesi (Ners). Pelatihan angkatan keempat ini pun diikuti oleh 42 perawat RS Mardi Rahayu.

Pembukaan pelatihan ini ditandai dengan pelaksanaan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) antara RS Mardi Rahayu dengan Institusi Teknologi Kesehatan(ITEKES) Cendekia Utama Kudus sebagai mitra penyelenggara pelatihan, Jumat (8/9/2023).

Direktur Utama RS Mardi Rahayu dr Pujianto menyampaikan, kelas Ners ini akan dilaksanakan di luar jam kerja perawat. Sehingga tidak akan mengganggu jadwal pelayanan di rumah sakit.

”Kelas khusus ini adalah angkatan keempat untuk peningkatan kompetensi sumber daya perawat , sekedar informasi, program ini telah kami laksanakan sejak tahun 2019 silam dan akan berkesinambungan setiap dua tahun sekali,” ucapnya.

Pendidikan ini juga, sambung dia, nantinya juga akan mendukung upaya transformasi sistem agar lebih efektif dan efisien dalam bidang sumber daya manusia. Saat ini, jumlah Sarjana Keperawatan profesi Ners di RS Mardi Rahayu ada 187 orang atau hampir 37% dari total tenaga keperawatan.

”RS Mardi Rahayu berkomitmen terus meningkatkan persentasenya, karena ini program ini akan terus dilaksanakan secara konsisten oleh kami,” tambahnya.

Pujianto ikut berharap program pengembangan sumber daya perawat di RS Mardi Rahayu ini akan makin meningkatkan kompetensi tenaga keperawatan. Dirinya berharap dengan kemampuan yang lebih baik, maka kualitas pelayanan serta kepuasan pasien pun akan dapat ditingkatkan.

”Sehingga akhirnya dapat mencapai visi Rumah sakit Mardi Rahayu yakni sebagai rumah sakit pilihan utama berdasarkan kasih di Jawa Tengah,” tandasnya.

 

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler