Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Badan Pusat  Statistik (BPS) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), baru saja merilis jumlah penduduk miskin di Kudus. Jumlahnya saat ini masih ada 65.160 penduduk miskin.

Dalam berita resmi statistiknya, BPS menyebut menurunnya jumlah penduduk miskin di Kudus salah satunya adalah karena adanya program Bantuan Langsung Tunai (BLT) cukai alias Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Selain itu, faktor pendorong menurunnya jumlah penduduk miskin di Kudus ini adalah karena program santunan kematian.

”Kami melihat beberapa program pengentasan kemiskinan yang dijalankan Pemkab Kudus, berjalan cukup baik hingga akhirnya bisa mengurangi jumlah warga miskin di Kudus,” ucap Kepala Badan Pusat Statistik Kudus Eko Suharto, Kamis (2/11/2023).

Selain karena adanya sejumlah program itu, BPS juga mencatat pengurangan jumlah penduduk miskin di Kudus adalah karena cukup tingginya upah minimum kabupaten (UMK) di Kudus.

Selain itu, inflasi yang terkendali di Kudus juga menjadi satu dari sejumlah faktor lain dalam hal menurunnya penduduk miskin di Kudus.

”Sebuah hal yang baik mengingat garis kemiskinan Kudus ini dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan, di mana jika seseorang dalam sebulan pengeluarannya kurang dari Rp 520.830,- maka mereka akan masuk kategori miskin, namun Kudus saat ini mulai banyak warganya yang melewati itu,” ungkapnya.

 

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler