Pemdes di Kudus Diminta Mulai Data Titik Tanggul Rawan Jebol
Anggara Jiwandhana
Minggu, 5 November 2023 10:58:00
Murianews, Kudus – Penjabat (Pj) Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan meminta seluruh pemerintah desa (pemdes) di wilayah rawan banjir di Kudus, Jawa Tengah untuk mulai mendata titik tanggul rawan jebol di wilayahnya.
Di musim panas, teriknya matahari dimungkinkan membuat konstruksi tanggul mengalami sedikit peretakan. Sehingga ditakutkan, saat musim penghujan tanggul-tanggul tersebut mengalami jebol.
”Pemdes seharusnya yang cukup aktif di sini. Nanti dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga akan ikut membantu,” katanya Minggu (5/11/2023).
Selain itu, Bergas juga meminta semua warga di tepian sungai untuk mulai merimbasi vegetasi liar yang tumbuh saat musim kemarau. Hal tersebut bertujuan agar ketika mulai memasuki musim penghujan nanti, aliran air tidak terganggu hingga menyebabkan jebolnya tanggul.
”Sebentar lagi kan ini mulai masuk masa musim peralihan ya. Biasanya di sana cuacanya ekstrim dengan hujan yang tinggi. Nah, ini bolehlah mulai dirimbasi vegetasi liarnya,” sambungnya.
Dia mengungkapkan, saat ini beberapa warga di sejumlah wilayah aliran sungai juga telah bergerak melakukan hal tersebut. Sehingga diharapkan, gerakan ini juga bisa dilakukan warga yang bermukim di wilayah aliran.
”Agar nanti aliran airnya lancar dan tidak ada kendala,” tambahanya.
Selain itu, Bergas juga akan menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga pemerintah kecamatan untuk mulai mendata tanggul-tanggul rawan jebol.
Ketika diperlukan perbaikan, maka diharapkan bisa segera berkoordinasi dengan pemangku kebijakannya, dalam hal ini Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
”Pemkab sendiri nanti akan ikut memonitoring, mitigasi dan penanggulangan saat ini mulai dilakukan,” pungkasnya.
Editor: Dani Agus



