Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan UKM (Disnaker Perinkop UKM) Kudus, Jawa Tengah, mendapat alokasi anggaran Rp4,5 miliar untuk pelatihan wirausaha buruh rokok atau keluarga buruh rokok di tahun 2024.

Anggaran itu jumlahnya turun hampir 50 persen dibanding tahun ini yang mencapai Rp8 miliar. Imbas dari penurunan anggaran ini adalah pada menurunnya jumlah pelatihan yang akan diselenggarakan oleh Balai Latihan Kerja (BLK).

Di mana pada tahun 2024 nanti, hanya ada 26 jenis pelatihan saja. Sementara di tahun ini, ada sekitar 40-an jenis pelatihan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (Disnaker Perinkop UKM) Kudus Rini Kartika Hadi Ahmawati mengungkapkan, anggaran untuk pelatihan memang cenderung fluktuatif dari tahun ke tahun.

Hanya, di dua tahun terakhir ini mengalami penurunan. Meski demikian, dia tetap optimis anggaran itu bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Kudus.

”Tetap kalau itu, manfaatnya akan dirasakan oleh warga Kudus juga, hanya cukup minim anggarannya nanti di 2024,” kata Rini, Senin (27/11/2023).

Sementara untuk pelatihan tahun ini, Rini menyebut hanya tinggal beberapa paket saja yang belum berjalan. Namun, semuanya sudah ada jadwalnya sendiri-sendiri.

”Untuk anggaran tahun ini terserap semua. Kalau tahun 2022 kan memang tidak terserap cukup banyak yak karena memang besar sekali sampai Rp16 miliar,” ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, membiayai kegiatan pelatihan tersebut dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Pelatihan keterampilan itu, menyasar buruh rokok utamanya yang terkena PHK. Serta masyarakat lain yang ditetapkan oleh pemerintah sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor 215.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler