Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah, akan menggelontorkan bantuan langsung tunai (BLT) cukai di akhir tahun ini untuk para pekerja rokok. Harapannya, dampak inflasi hari besar Natal dan tahun baru (Nataru) bisa tertekan karena daya beli masih tinggi.

Meski demikian, Penjabat Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan belum bisa memastikan besaran bantuan tunai yang bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) itu akan digelontorkan. Apakah Rp 600 ribu atau sama seperti Pemprov Jateng yang sebesar Rp 300 ribu saja.

”Secepatnya kami akan kucurkan. Kalau nanti harga bahan pokok naik, mereka bisa pakai BLT ini, sehingga daya belinya masih tinggi,” kata Bergas, Rabu (20/12/2023).

Kudus sendiri mengkalim laju inflasi di Kota Kretek pada tahun 2023 bisa lebih terkendali. Itu dibuktikan dari makin turunya inflasi di tahun kalender ini.

Data dari Pemkab Kudus, laju inflasi pada bulan Januari tahun ini adalah sebesar 5,86 persen. Laju inflasi sempat meninggi di bulan Febuari. Namun angkanya makin turun hingga bulan November kemarin.

”Angka untuk bulan November ini sebesar 3,22 persen, masih di bawah target nasional yakni sekitar 3+1 persen,” ucap Kepala bagian Perekonomian Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus Dwi Agung Hartono

Pencapaian ini, kata  Agung menunjukkan jika strategi tim pengendali inflasi daerah (TPID) cukup berhasil menurunkan angka inflasi tersebut. Di mana ada beberapa langkah yang diambil tim.

Di antaranya, penyelenggaraan gerakan pangan murah, berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait soal pasokan komoditas hingga terus memantau perkembangan harga.

”Meski begitu di Desember ini kemungkinan ada kenaikan laju inflasi karena menjelang hari besar dan tahun baru, kami sudah bersiap dan tinggal menjalankan programnya saja,” ungkap Agung.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler