Murianews, Kudus – Sebanyak 51 lowongan Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah (Jateng), tak terisi. Lowongan guru dan tenaga kesehatan adalah yang paling banyak.
Di mana ada sebanyak 23 posisi di dua lowongan tersebut yang tidak terisi. Sementara lima sisanya dari lowongan tenaga teknis.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Putut Winarno mengungkapkan, alasan tidak terisinya lowongan tersebut bermacam-macam.
Mulai dari tidak adanya pelamar di lowongan tersebut hingga tidak ada pelamar yang mencapai passing grade ujian CAT beberapa waktu lalu.
”Dari 557 lowongan yang kami buka tahun ini, ada 506 yang sudah terisi dan 51 sisanya tidak, cukup disayangkan, Cuma di tiap tahunnya memang ada yang tidak terisi,” katanya Rabu (27/12/2023).
Putut merincikan, beberapa lowongan yang tidak terisi di antaranya seperti lowongan tenaga sanitasi lingkungan hingga nutrisionis untuk lowongan tenaga kesehatan.
Sementara pada tenaga teknis diketahui sejumlah lowongan yang tidak terisi di antaranya penguji kendaraan bermotor hingga pranata komputer.
”Hasil ini akan kami laporkan untuk kemudian bisa dievaluasi untuk ke depannya,” ungkapnya.
Pada tahun ini Pemkab Kudus membuka lowongan PPPK sebanyak 557 formasi. Dengan jumlah formasi paling banyak yakni lowongan guru yakni 363 formasi. Kemudian lowongan PPPK tenaga kesehatan sebanyak 109 formasi dan lowongan PPPK teknis sebanyak 85 lowongan.
Editor: Cholis Anwar



