Sabtu, 22 November 2025

Murianews, Kudus – Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kini memiliki toko online untuk pengadaan barang dan jasa. Toko tersebut bernama Gebyok, yang merupakan akronim dari Gebyar Belanja Online Kabupaten Kudus.

Peresmian toko daring tersebut, dilakukan langsung Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi didampingi Pj Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan di Pendapa Kabupaten Kudus, Kamis (28/12/2023).

Hendrar mengapresiasi langkah Pemkab Kudus dalam pembentukkan toko online ini. Mengingat metode pembelian secara daring ini lebih praktis dan menguntungkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

”LKPP tentu saja ingin melihat sekaligus memberikan apresiasi dan dukungan karena dengan adanya Gebyok Kudus ini, kami harap transaksi teman-teman di daerah menjadi lebih cepat,” katanya di sela peresmian.

Dengan diresmikannya toko daring ini, pembelian dan pengadaan barang dan jasa kudus melalui UMKM bisa semakin meningkat. Apalagi saat ini, sudah ada 400 produk UMKM yang tayang di Gebyok Kudus. Pemkab bisa memiliki pilihan yang banyak untuk pengadaan barang dan jasa.

”Targetnya tentu, UMKM harus naik kelas. Pemkab Kudus juga harus memberi pelatihan, baik soal kemasan, harga, dan kualitasnya supaya berkembang terus tidak hanya di wilayah toko daring yang pembelian maksimal Rp 200 juta, tetapi bisa naik ke katalog lain seperti katalog nasional,” tambahnya.

UMKM atau usaha mikro, kecil dan koperasi (UMKK) juga menjadi salah satu perhatian serius Pemerintah Pusat karena punya daya dobrak yang tinggi untuk mengungkit ekonomi.

”Jumlah UMKM yang terlibat secara ekonomi bisa mengisi pembangunan. Ini menjadi perhatian serius dan mudah-mudahan UMKK semakin banyak dan transaksinya semakin meningkat,” ungkapnya.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler