Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Laju inflasi di Kabupaten Kudus,  Jawa Tengah, sepanjang tahun 2023 kemarin terkedali. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kudus pun mencatat inflasi tahun kalender pada tahun 2023 kemarin adalah sebesar 2,96 persen.

Jumlah tersebut sangat jauh perbedaannya dibanding inflasi tahun 2022 lalu sebesar 6,40 persen.

Kepala BPS Kudus Eko Suharto menuturkan, penurunan laju inflasi di Kudus ini dikarenakan adanya upaya pemerintah daerah dalam menekan angka inflasi di Kudus. Hasilnya pun terbilang baik karena berada di target nasional yakni 2+(-1).

”Menjaga stok barang dan stabilisasi harga yang dilakukan Pemkab Kudus kami rasa berhasil menjadikan angka inflasi tahun ini bisa lebih kecil dibanding tahun kemarin, TPID-nya sukses,” kata Eko, Rabu (3/1/2024).

Jika dibandingkan dengan daerah pembanding lainnya di Jawa Tengah, Kabupaten Kudus berada di urutan ketiga di bawah Tegal dan Surakata. Kemudian Kudus, masih di atas Kota Semarang, Cilacap dan Banyumas.

”Jadi secara umum sudah cukup baik,” tuturnya.

Sepanjang 2023 sendiri, komoditas beras menjadi komoditas penyumbang inflasi terkonsisten di Kudus. Selain itu, komoditas dari luar daerah seperti bawang merah dan cabai juga kerap menjadi pemicu inflasi.

Pada komoditas sekunder seperti biaya pendidikan hingga emas perhiasan juga sesekali menjadi penyebab inflasi di Kudus.

Editor: Supriyadi

Komentar

Terpopuler