Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kudus, Jawa Tengah (Jateng) memastikan tidak ada permasalahan dalam proses pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di sembilan kecamatan di Kudus, Kamis (26/1/2024) kemarin.

KPU memastikan tidak ada aduan terkait tidak layaknya makanan dan minuman yang disediakan selama pelantikan KPPS. Selain itu, KPU juga memastikan adanya uang transport untuk para KPPS yang dilantik.

”Kudus Alhamdulillah aman, kami sudah memasrahkan semua ke masing-masing PPK Sembilan kecamatan untuk tunjuk vendor snacknya, jadi tidak sentral di kami,” kata Ketua KPU Kudus Achmad Amir Faisol pada Murianews.com, Jumat (26/1/2024).

Meski diserahkan ke masing-masing PPK, KPU tetap melakukan pemantauan. Di antaranya mengatur batas anggaran untuk pembelian konsumsi. Yakni Rp 15 ribu untuk konsumsi snack, Rp 35 ribu untuk konsumsi makan dan Rp 50 ribu untuk uang transport peserta pelantikan.

”Ini sudah kami sampaikan ke PPK dan kami rasa sudah berjalan dengan sesuai karena nyatanya saat ini belum ada laporan resmi masuk ke kami,” imbuhnya.

Meski demikian, Faisol tidak memungkiri adanya keterlambatan pencairan anggaran dari KPU Kudus ke PPK. Mengingat ada sejumlah pos anggaran yang harus digeser terlebih dahulu.

Sehingga ketika ada aduan dari KPPS yang tidak mendapatkan uang saku kemarin, maka dipastikan akan mendapatkannya hari ini.

”Kami kemarin sudah bilang ke PPK, memang ada yang harus ditomboki dulu, tapi kami jamin hari ini lunas karena pergeserannya sudah selesai dan anggaran sudah keluar,” pungkasnya.

Diketahui bersama, pelantikan KPPS di sejumlah daerah menuai sorotan. Terutama terkait kelayakan konsumsi peserta karena berbeda-beda di tiap daerah.

Proses pelantikan KPPS sendiri berlangsung serempak pada Kamis kemarin. Di  Kudus sendiri ada sebanyak 18.361 petugas yang dilantik.

 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler