Dandangan Kudus 2024
Konsisten Dukung Selawatan, Sukun Diapresiasi Habib Zainal Abidin
Anggara Jiwandhana
Minggu, 10 Maret 2024 08:53:00
Murianews, Kudus – PT Sukun Wartono Indonesia, mendapat apresiasi dari pentolan kelompok selawat AZ Zahir, Habib Ali Zainal Abidin, karena telah konsisten mendukung dan menciptakan iklim selawatan yang massif di seputaran Jawa Tengah.
Kelompok salawat AZ Zahir menjadi salah satu pengisi acara di Tradisi Dandangan Kudus 2024. Mereka, mengajak ribuan masyarakat Kudus berselawat bersama di kegiatan Kudus Bersholawat di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Sabtu (9/3/2024) malam.
”Saudara saya yang selalu mendukung acara Az Zahir bersalawat khususnya di Provinsi Jateng, keluarga besar dari PR Sukun, semoga Sukun diberikan istiqomah terus mendukung selawatan tak hanya di Jawa Tengah namun juga di seluruh Indonesia,” kata Habib Zainal Abidin.
Dalam kegiatan tersebut, dia juga berpesan kepada seluruh jemaah untuk khusyuk melantunkan untaian kalimat selawat pada junjungan umat Islam, Nabi Muhammad SAW dengan harapan akan mendapatkan syafaat di hari kiamat kelak.
”Mari bersama kita khusyuk berselawat. Kehadiran panjenengan di sini niatkan mencari syafaat, jangan sekedar berburu dokumentasi untuk dipasang dalam sosial media,” pesannya.
Membuka kegiatan tersebut, Penjabat Bupati Kudus HM Hasan Chabibie berharap dengan diselenggarakannya Kudus Berselawat akan membawa Kabupaten Kudus dalam keberkahan dan limpahan rahmat sehingga tercipta wilayah yang aman, damai, dan kondusif.
”Semoga dengan ikhtiar kita bersama dengan berselawat akan mendatangkan keberkahan dan limpahan rahmat dari Gusti Allah sehingga wilayah kita dapat dipelihara kondusifitasnya," harapnya.
Dikatakannya, tahun ini sangat spesial dikarenakan adanya Kudus Berselawat yang merupakan bagian dari rangkaian penyelenggaraan Tradisi Dandangan Kudus 2024.
Tradisi Dandangan sendiri merupakan kebudayaan yang diwariskan oleh Sunan Kudus Syekh Ja'far Shadiq yang perlu dilestarikan keberadaannya sebagai salah satu identitas Kabupaten Kudus.
”Tahun ini sangat spesial, karena kegiatan ini merupakan rangkaian dari Tradisi Dandangan, untuk itu, tradisi peninggalan Sunan Kudus ini harus kita uri-uri keberadaannya,” jelasnya.
Editor: Supriyadi



