FIF Getol Sosialisasikan Regulasi Kredit, Cegah Debitur Nakal

Murianews, Kudus – FIF Group cabang Kudus, Jawa Tengah, terus melakukan upaya preventif guna mencegah maraknya debitur nakal yang menyalahi regulasi. Salah satunya adalah dengan melakukan sosialisasi personal dan memberikan pemahaman terkait regulasi perkreditan di Indonesia.

Hal tersebut diharapkan bisa menekan angka debitur nakal yang ada di Kudus. Sehingga tidak ada lagi kasus wanprestasi hingga penggelapan yang melibatkan oknum debitur di FIF Group cabang Kudus.

Tindakan sosialisasi dan edukasi yang dilakukan oleh FIFGROUP cabang Kudus kepada masyarakat, terutama kepada calon atau.

Kapala cabang FIFGROUP Kudus Nahnu Hidayatulloh mengatakan, sejak menjadi calon debitur, FIF Group Kudus selalu melakukan sosialisasi dan pemahaman regulasi.

Hal ini agar para calon debitur, bisa sadar akan pentingnya menggunakan fasilitas kredit dengan benar dan tidak melanggar perjanjian dengan kreditur.

”Kami selalu menyosialisasikan ini, kami menekankan agar fasilitas yang kami berikan ini bisa digunakan untuk diri sendiri serta tidak akan dialihkan kepihak lain dalam bentuk transaksi apapun tanpa persetujuan tertulis dari perusahaan kami selaku kreditur,” kata dia pada Murianews.com, Sabtu (30/3/2024).

Jika memang hal tersebut tidak diindahkan, maka memang diperlukan upaya hukum agar tidak ada pihak yang dirugikan serta munculnya efek jera. Dari kasus yang sudah ada, pernah terindikasi oknum yang memang dengan sengaja mencari orang-orang yang mau dijadikan nama pemohon kredit dengan diberikan imbalan sejumlah uang.

”Kemudian direkayasa agar layak disetujui kemudian begitu unit motor diterima langsung dibawa oknum tersebut untuk dipindah tangankan lagi, ini yang tidak benar dan memang harus diproses hukum karena melanggar undang-undang nomor 42 tahun 1999 tentang fidusia,” ungkapnya.

Sama halnya seperti oknum berinisial AJS atas dugaan penggelapan satu unit sepeda motor Honda PCX, laporan tersebut diterima Kanit II TIPIDSUS polres Kudus pada hari Rabu pekan ini.

”Kami harapkan ini bisa menjadi pembelajaran bersama untuk para debitur,” tambah Rocovery Section Head FIFGROUP Anton Budi Santoso.

Editor: Supriyadi