Lima Ton Beras SPHP Digelontorkan untuk Stabilkan Harga di Kudus
Anggara Jiwandhana
Senin, 1 April 2024 11:12:00
Murianews, Kudus – Dinas Pertanian dan Pangan atau Dispertan Kudus, Jawa Tengah, kembali menggelar pasar murah untuk penstabilan harga bahan pokok, Senin (1/4/2024). Lima ton beras SPHP pun digelontorkan dengan harga jual di bawah pasar.
Kepala Dispertan Kudus Didik Tri Prasetyo mengatakan, pada kesempatan kali ini, beras SPHP dijual dengan harga Rp 52 ribu per lima kilogram. Atau selisih sekitar Rp 2 ribu hingga Rp 3 ribu di pasaran.
”Kegiatan ini memang sedikit berbeda dibanding agenda pasar murah lainnya, karena ini digelar secara serentak di tingkat nasional. Sementara di Jawa Tengah, ada sembilan kota yang menggelarnya, Kudus salah satunya,” ucap dia di sela kegiatan.
Melalui penyelenggaraan pasar murah ini, pemerintah berharap bisa menstabilkan harga pangan utamanya di komoditas beras.
”Hari ini untuk beras SPHP kami siapkan 5 ton dan ini sudah habis, ini menunjukkan masyarakat masih berminat dengan beras-beras ini karena memang harganya cukup ada selisihnya,” sambung dia.
Selain beras, dalam pasar murah ini juga dijual komoditas pokok lainnya. Seperti cabai merah, bawang merah, bawang putih, telur, gula dan minyak goreng.
”Ini kami jual dengan harga di bawah pasar, karena memang tujuannya kan untuk menstabilkan harga pangan,” ungkapnya.
Sementara Darti, salah satu warga Kecamatan Jati mengatakan dalam beberapa waktu terakhir, pihaknya memang lebih sering mengonsumsi beras sphp ini. Alasannya adalah karena lebih murah dan rasanya tidak jauh beda meski tetap ada perbedaannya.
”Ya mau bagaimana, ada beras murah yang kualitasnya lumayan ya diambil saja, daripada beli yang harganya masih mahal,” ungkapnya.
Editor: Supriyadi



