Pilkada Kudus 2024
Maju Pilkada Kudus, Mawahib Dapat Dukungan dari Aliansi Pekerja
Anggara Jiwandhana
Sabtu, 20 April 2024 11:53:00
Murianews, Kudus – Sekretaris DPD Partai Golkar Kudus Mawahib mendapat dukungan dari Aliansi Pekerja Kudus Berkah untuk maju di Pilkada Kudus 2024.
Pendeklarasian dukungan oleh aliansi tersebut pun dilakukan di Hall Nusantara Satu Yayasan Assaidiyah, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus pada Jumat (18/4/2024). Deklarasi itu, dihadiri seratusan orang.
Deklarasi, dilakukan dengan cara membacakan naskah deklarasi yang dilakukan oleh Bambang Sugiyanto dan disaksikan secara langsung oleh Mawahib serta semua peserta yang hadir.
”Deklarasi Kudus Berkah. Dengan ini kami Pekerja Kabupaten Kudus mendeklarasikan dukungan kepada H Mawahib untuk menjadi Calon Bupati Kudus 2024-2029,” kata Bambang saat membacakan naskah deklarasinya.
Pembacaan deklarasi tersebut kemudian disambut yel yel ‘Kudus Berkah’ oleh para peserta lainnya.
Menanggapi hal ini, Mawahib menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan kepadanya. pihaknya menyebut dukungan ini akan semakin memantapkannya untuk maju ke Pilkada Kudus 2024.
”Saya mengucapkan terima kasih atas deklarasi dukungan ini. Deklarasi ini semakin memantapkan niat saya untuk maju sebagai Calon Bupati untuk mengabdikan diri untuk masyarakat Kudus,” kata Mawahib.
Dia menambahkan, Aliansi Pekerja Kudus Berkah sendiri merupakan tim relawan ‘Pekerja Indonesia Maju’ yang selama ini dia konsolidasikan untuk pemenangan pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres lalu.
Ternyata, dukungan dari organ relawan tersebut berlanjut untuk Pilkada Kudus 2024 mendatang.
Soal dukungan partai sebagai syarat pencalonan, Adik Nusron Wahid itu optimistis Partai Golkar memberikan rekomendasi padanya kali ini.
Meski memang, dia masih harus mendapat rekomendasi dari partai politik lainnya karena Golkar kini hanya memiliki empat kursi saja. Sehingga nantinya dibutuhkan koalisi untuk bersama mengusungnya.
”Komunikasi dengan partai lain terus kami lakukan tidak terkecuali dengan partai di luar Koalisi Indonesia Maju,” ujarnya.



