Pelebaran Jembatan Karangsambung Kudus Segera Dilakukan

Murianews, Kudus – Pelebaran Jembatan Karangsambung di Desa Bae, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, segera dilakukan. Pemkab Kudus pun terus berkoordinasi untuk pelaksanaan pembongkaran jembatan penghubung dua desa itu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus Arif Budi Siswanto mengatakan, sesuai rencana, pembongkaran dan pelebaran jembatan tersebut akan dilakukan pascalebaran.

Sementara untuk saat ini, progresnya adalah menunggu verifikasi pekerjaan dari Kementerian PUPR. ”Tinggal nunggu verifikasi saja, karena terakhir kami koordinasi mulainya pascalebaran,” kata Arif, Senin (22/4/2024).

Berdasarkan perencanaan pembangunan, sambung dia, jembatan itu akan dibongkar dan dibangun kembali. Adapun spesifikasinya adalah memiliki lebar tujuh meter dengan bentang delapan meter.

 ”Pembebasan lahan nanti diminimalisir, kita tunggu aja, kami akan koordinasi kembali dalam waktu dekat,” ungkapnya.

Jembatan Karangsambung saat ini memang perlu peremajaan. Pasalnya, jembatan ini hanya mempunyai lebar tiga meter dan panjang 150 meter.

Sehingga tak mampu menampung banyaknya kendaraan yang melintas. Bahkan jika ada mobil yang melintas di jembatan, kendaraan dari arah berlawanan harus rela berhenti. Karena jembatan tak cukup untuk dilintasi dua mobil.

Sebelumnya, perbaikan Jembatan Karangsambung dipastikan oleh Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie.

Itu setelah Hasan melobi langsung Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.

Dia pun menceritakan awal mula lobinya bisa tersebut tembus ke Menteri PUPR Basuki. Di mana sempat ada momen Hasan Chabibie bertemu Basuki. Pada  kesempatan itulah Hasan mengusulkan pembangunan ulang ataupun perbaikan Jembatan Karangsambung.

Kedekatan keduanya pun membuahkan hasil. Basuki, sepakat memperlebar Jembatan Karangsambung Kudus dengan dana APBN. Dinas PUPR Kudus pun langsung diminta untuk menyiapkan seluruh berkas administrasinya.

”Saat ini PUPR masih memproses dokumennya. Insyaallah kalau tidak ada arang melintang, tahun 2024 akhir jembatan yang awal lebarnya 3 meter, kita jadikan 7 meter, sehingga cukup untuk mobil simpangan,” tuturnya.