Dishub Gelontorkan Rp 1,9 Miliar, Terangi Balai Jagong Kudus
Anggara Jiwandhana
Jumat, 17 Mei 2024 11:55:00
Murianews, Kudus – Dinas Perhubungan Kudus, Jawa Tengah, menggelontorkan anggaran sebesar Rp 1,9 miliar untuk menerangi kawasan Balai Jagong Kudus. Dishub akan mengganti semua lampu sel surya yang saat ini mati dengan lampu konvensional.
Kepala Dinas Perhubungan Kudus Catur Sulistiyanto mengungkapkan, pengerjaan penggantian ratusan lampu tersebut akan dimulai paling lambat akhir bulan ini.
”Kami akan memanfaatkan tiangnya, hanya lampunya saja yang kami ganti nanti,” ucapnya Jumat (17/5/2024).
Meskipun menggunakan lampu konvensional, Catur memastikan keteraturan kawasan tersebut akan tetap terjaga. Pasalnya, pihak Dishub akan menerapkan kabel tanam, sehingga tidak ada kabel yang semrawut di kawasan itu.
Dishub juga, sambung dia, telah memasang empat lampu high mast di kawasan Balai Jagong Kudus pada Kamis (17/5/2024) kemarin. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah pencegahan tindak kriminalitas hingga asusila di kawasan itu.
Ini merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah daerah untuk menanggulangi tindak kriminal ataupun perbuatan lain yang meresahkan masyarakat di kawasan itu.
”Kemarin kami pasang di titik yang rawan kriminalitas dan semalam sudah menyala,” tambahnya.
Catur menambahkan, empat high mast tersebut dianggarkan sekitar Rp 600 jutaan dari APBD Pemkab Kudus tahun 2024.
”Harapannya Balai Jagong kembali lagi sesuai fungsinya dan tidak digunakan lagi untuk pesta miras atau hal-hal negative lainnya,” ungkap dia.
Pengelolaan kawasan Balai Jagong Kudus, Jawa Tengah, sendiri akan segera dilakukan evaluasi. Pasalnya fenomena pesta miras dan tindak asusila di kawasan tersebut makin tak terbendung.
Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie pun akan mengkaji ulang secara keseluruhan pengelolaan kawasan tersebut. Penambahan sarana infrastruktur seperti pos keamanan sangat dimungkinkan akan dilakukan.
Pihaknya sendiri sudah memanggil beberapa instansi terkait. Seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) hingga Kepala Dinas Perhubungan (Dishub). Mengingat salah satu persoalan di Balai Jagong adalah minimnya penerangan di ruang publik tersebut.



