Murianew, Kudus – Kirab Sedekah Bumi Punden Mbah Honggowongso di Desa Honggosoco, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, digelar secara perdana, Sabtu (18/5/2024). Meski baru pertama kali dihelat, gelaran budaya tersebut pun berlangsung sangat meriah.

Sepuluh gunungan hasil bumi pun dikirab mulai dari Punden Mbah Honggowongso mengelilingi dukuh setempat dengan jarak sekitar 2 kilometeran. Ribuan warga pun antusias mengikuti kegiatan ini.

Abdi ndalem Mbah Honggowangsan sumur Bandung dan Penggagas Acara Sedekah Bumi Mbah Honggowongso, Risky Wicaksana menyampaikan, kegiatan ini baru digelar pada tahun ini.

Sedang pada tahun-tahun sebelumnya, hanya dilakukan kenduren secara sederhana dengan doa bersama di Punden Mbah Honggowongso.

”Namun pada tahun ini kami menggelarnya secara meriah untuk menciptakan antusiasme warga yang tinggi dalam nguri-uri budaya lokal, dan Alhamdulillah antusasias sekali. Ada  2 RW dan 10 RT yang ikut, untuk gunungannya yang dikirab ada 10 gunungan,” katanya di sela kegiatan.

Kirab gunungan hasil bumi ini, lanjut dia, diharapkan bisa memberikan berkah kepada masyarakat setempat. Selain itu juga diharapkan bisa membuat hasil tanam dan segala aktivitas warga di Dukuh Honggowansan bisa terus mendapatkan berkah dari Tuhan yang Maha Esa.

”Ini nanti juga ada kenduri dan nanti malam ada wayang. Puncak acara nanti malam dihadiri Pak Hariyanto dan Ibu Nur Hana sebagai tamu artis yang akan meramaikan gelaran wayang,” tuturnya.

Melihat antusias warga yang sangat antusias pihaknya berencana untuk menggelar agenda ini di tiap tahunnya.

Ketua Perhimpunan Pemangku Punden dan Mbelik Mbahn Honggowongso Muhammad Nur menambahkan, Mbah Honggowongso yang merupakan murid Sunan Muria memiliki petilasan berupa pelana kuda dan Belik atau sumur.

Air dalam belik itu dipercaya mengandung keberkahan bisa menyembuhkan segala macam penyakit. Air itu juga merupakan salah satu komponen air yang diambil untuk Kirab Banyu Panguripan di Kasunanan Kudus. Sehingga, warga meyakini bahwa air sumur tersebut mengandung karomah.

”Makamnya (Mbah Honggowongso) tidak di sini tapi di Dukuh Pandak (Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kudus), kalau biasanya masyarakat sini pas Bulan Suro itu kegiatannya ziarah bersama ke atas ke Colo di Dukuh Pandak untuk ziarah bareng,” tandasnya.