Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Dinas Pertanian dan Pangan atau Dispertan Kudus baru-baru ini melakukan uji coba penyemaian tembakau prancak di Lereng Muria, tepatnya di Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kudus, Jawa Tengah.

Sebulan berjalan, penyemaiannya pun berhasil dan mulai dilakukan tanam sejak Senin (20/5/2024) pekan ini di lahan seluas dua hektare. Karena penyemaian dianggap berhasil dan berprospek cerah, petani pun mulai ikut melirik tanaman varietas ini untuk ditanam secara swadaya.

Dinas pun mencatat akan ada sekitar tiga hektare lahan milik warga yang juga akan ditanami varietas tembakau asli Sumenep, Madura itu. Sehingga nantinya akan ada sekitar lima hektare lahan yang akan ditanami tembakau prancak.

”Penyemaian kemarin berhasil dan sekarang sudah mulai ditanam. Yang kami tidak mengira adalah animo dari petani di luar poktan yang bekerja sama dengan kami, ternyata juga cukup tinggi sehingga nanti mereka juga akan ikut menanam secara swadaya,” ucap Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Agus Setiawan pada Murianews.com, Rabu (22/6/2024).

Agus pun memastikan Dinas akan tetap melakukan pendampingan guna memastikan proyek ini berhasil dan Kudus bisa menanam tembakau sendiri. Meski memang saat ini baru varietas asal daerah lain yang dikembangkan.

”Tentu kami lakukan pendampingan, kami harapkan ini tidak ada kendala. Segala persiapannya sudah kami lakukan jauh-jauh hari, saat ini juga progresnya bagus, tinggal ini menunggu hasilnya saja bagaimana,” tuturnya.

Pemilihan lokasi di Desa Menawan sendiri dikarenakan ketinggian pada daerah tersebut, dinilai pemkab nyaris sama dengan ketinggian dataran yang ada di Sumenep.

Begitu pula unsur hara dan mineral lainnya yang terkandung dalam tanah di kawasan Menawan. Pemkab mendapati kandungannya hampir sama persis, sehingga Pemkab Kudus berani untuk membudidayakan varietas tembakau ini di Lereng Muria.

Sebelum dilakukan penanaman, bibit-bibit tembakau ini disemai terlebih dahulu di rumah semai milik kelompok tani setempat.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler