Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Sebanyak 535 praja IPDN akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah hingga tiga pekan ke depan.Pembukaan sekaligus pembekalan perdana pun dilakukan di Aula DPRD Kudus pada Selasa (11/6/2024).

 Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie pun menyambut baik kehadiran praja-praja untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah.

Dia mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Kudus membuka pintu selebar-lebarnya untuk kehadiran praja-praja IPDN untuk belajar di kabupaten ini.

Pihaknya turut senang dengan kolaborasi antara Pemkab Kudus dengan universitas-universitas, khususnya IPDN. Kerjasama ini akan membantu jajaran Pemkab Kudus untuk pemetaan angka kemiskinan serta data stunting.

Dari data yang terekam nanti, akan menjadi salah satu alat dukung Pemkab Kudus untuk menyiapkan perencanaan program, perencanaan anggaran, sekaligus eksekusi kegiatan yang tepat sasaran.

”Kami menyambut baik hadirnya adik-adik praja IPDN di Kudus. KKN Tematik dengan target pemetaan data kemiskinan dan angka stunting di Kabupaten Kudus menjadi sangat penting,” katanya.

Hasan juga mengajak jajaran IPDN untuk terus meningkatkan kerjasama, serta penguatan kualitas pembelajaran.

”Saat ini, dunia birokrasi ini harus memikirkan inovasi di bidang digital. Kebijakan publik berbasis digital harus menjadi skema penting. Digital government harus menjadi pendekatan penting untuk menghasilkan praja-praja berkualitas,” tambahnya.

Rektor IPDN Hadi Prabowo menyampaikan, pihaknya mendorong praja-praja IPDN bisa terus berkembang, serta belajar dengan kolaborasi intensif dengan Pemkab. Ia juga berterima kasih terhadap Pemkab Kudus yang menfasilitasi kerjasama KKN Tematik IPDN pada tahun ini.

Sementara, Ketua DPRD Kudus Masan juga menyambut baik hadirnya praja-praja IPDN di Kudus. Ia mengungkapkan bahwa adik-adik IPDN di Kudus akan belajar banyak hal, serta akan mendapatkan pengalaman berharga melengkapi apa yang di dapatkan di universitas.

Praja-praja IPDN melakukan KKN Tematik dengan terjun langsung di desa-desa di Kabupaten Kudus, untuk pendataan penduduk miskin sekaligus pendataan angka stunting

 

Komentar

Terpopuler