Masa Coklit, Bawaslu Kudus Pelototi Kinerja Pantarlih
Anggara Jiwandhana
Kamis, 27 Juni 2024 10:44:00
Murianews, Kudus – Bawaslu Kudus, Jawa Tengah, memastikan akan melakukan pengawasan dalam tahapan pencocokan dan penelitian atau coklit. Kinerja petugas pemutakhiran data pemilih atau Pantarlih pun akan dipelototi supaya menjalankan tugasnya dengan sungguh-sungguh.
Ketua Bawaslu Kudus Moh Wahibul Minan mengungkapkan, hal ini dilakukan karena dari evaluasi pelaksanaan coklit pada Pemilu bulan Februari 2024 lalu, banyak pantarlih yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik.
Ada yang tidak melakukan coklit secara langsung hingga melimpahkan tugasnya kepada orang lain alias perjokian.
”Karena itu kami akan melakukan pengawasan dengan melibatkan Panwascam serta PKD di masing-masing desa,” ucap Minan usai Apel Patroli Kawal Hak Pilih di halaman Bawaslu Kudus, Kamis (27/6/2024).
Adapun skema pengawasannya adalah para PKD akan melakukan pengawasan langsung di empat hari pertama. Mereka akan menempel pada petugas pantarlih saat pengerjaan coklit dilangsungkan untuk empat hari pertama.
Kemudian di hari-hari selanjutnya hingga berakhirnya proses coklit, mereka akan melakukan pencocokan dan verifikasi kinerja para pantarlih.
”Setiap harinya ada sekitaran 10 KK, jadi data ini benar-benar valid,” tekannya.
Minan menambahkan, proses coklit ini sangatlah penting untuk menghindaarkan Pilkada 2024 nanti dari masalah dan sengketa. Selain itu juga bisa menjaga hak suara warga Kudus.
”Adanya hak suara yang tidak masuk bisa saja membuat permasalahan di akhir Pilkada 2024 nanti, karena itu proses ini harus berjalan dengan baik,” ungkapnya.
KPU Kudus, Jawa Tengah, meminta masyarakat ikut mengawasi kinerja petugas pemutakhiran data pemilih atau Pantarlih akan melakukan pencocokan dan penelitian atau coklit untuk Pilkada 2024.
Bila mereka tidak mendatangi rumah-rumah warga, maka KPU mempersilahkan masyarakat untuk bisa mengadukannya kepada KPU.
”Petugas pantarlih dalam melakukan coklit diwajibkan untuk mendatangi rumah warga. Sebagai bukti sudah dilakukan coklit, rumah warga ditempeli stiker,” kata Ketua KPU Kabupaten Kudus Ahmad Amir Faisol.



