Hari Lingkungan Hidup, Sampah Masih Jadi Masalah Klasik di Kudus
Anggara Jiwandhana
Minggu, 30 Juni 2024 08:29:00
Murianews, Kudus – Hari Lingkungan Hidup di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diperingati dengan penanaman 500 pohon tabebuya di Sembilan kecamatan dan bersih-bersih lingkungan. Namun terlepas dari itu, permasalahan sampah masih jadi sorotan utama di tahun ini 2024 ini.
Pengelolaan sampah organic dengan bantuan pihak swasta memang menjadi salah satu alternatif untuk pengurangan sampah yang masuk ke TPA. Namun nampaknya permasalahannya tak bisa rampung di sini ketika alat berat di TPA Tanjungrejo baru-baru ini rusak dan menimbulkan kesemrawutan.
Penjabat Bupati Kudus HM Hasan Chabibie menyebutkan, permasalahan sampah ini memang tidak bisa hanya diselesaikan oleh pemerintahan saja. Perlu kolaborasi bersama dari Perusahaan-perusahaan untuk memecahkan permasalahan ini.
”Persoalan sampah dan lingkungan hidup adalah persoalan yang sistematik dari hulu ke hilir, banyak pihak harus turun tangan di sini,” kata Pj usai menghadiri apel Hari Lingkungan Hidup di Jembatan Kali Gelis Jalan Sunan Kudus, Minggu (30/6/2024).
Dia mengatakan, di pemerintah contohnya, bisa mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang sistematis. Kemudian dari dinas-dinas terkait bisa menindaklanjuti.
”Kami rasa perusahaan juga sama, turun tangan dengan kolaborasi bersama melakukan aksi yang bisa dilakukan masing-masing pihak bersama-sama,” tambahnya.
Oleh karena itulah pada tahun ini pihaknya akan menggagas Gerakan Kolaborasi Sosial Berskala Besar dengan melibatkan banyak pihak.
”Di titik ini kami akan duduk bersama, aksi bersama, baik pemkab forkopimda teman teman Perusahaan,” ungkapnya.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus Abdul Halil menambahkan Hari Lingkungan Hidup di Kudus diperingati dengan penanaman 500 pohon tabebuya, pembersihan sampah di Sungai dan pembersihan lingkungan di masing-masing kecamatan.
”500 tanaman tabebuya ini disebar di Sembilan kecamatan di Kudus, jumlah personel yang kami libatkan ada 300 orang petugas kebersihan,” pungkasnya.



