HUT Tamansiswa di Kudus, Awal Pengembalian Pendidikan ke Ruhnya
Anggara Jiwandhana
Minggu, 30 Juni 2024 15:22:00
Murianews, Kudus – Dalam rangka memperingati HUT Tamansiswa ke-102, Perguruan Tamansiswa Kudus, meliputi SMK dan SMP menyelenggarakan sederet kegiatan, mulai dari Jalan Sehat hingga bazar UMKM Alumni. Serta menjadi awal mengembaikan pendidikan ke ruhnya
Kegiatan ini berlangsung di Lingkungan Sekolah SMK Tamansiswa di Desa Demaan, Kecamatan Kota, Minggu (30/6/2024).
Pengurus Yayasan Perguruan Tamansiswa di Kudus Ki Untung Sutrisno mengungkapkan, peringatan HUT kali ini sengaja dibuat konsep kolaborasi budaya Indonesia dengan kreativitas serta inovasi siswa.
Dengan mengkombinasikan dua faktor ini, gelaran HUT pada tahun ini pun berlangsung sangat meriah.
”Kami hadir sejak 17 September 1945, dan telah mencetak ribuan siswa yang berbakat dalam bidangnya. Namun visi utama kami adalah di bidang kewirausahaan. Mayoritas lulusan dari sini menjadi wirausaha,” ujarnya di sela peringatan HUT.
Dalam peringatan HUT Tamansiswa tahun ini, Ki Untung juga ingin pendidikan di Indonesia kembali kepada ruhnya. Yakni tatanan pendidikan yang memiliki dasar kebangsaan serta kearifan Indonesia.
”Tamansiswa khawatir, generasi sekarang tidak mengenal bangsanya dan malah menjauhi budayanya yang lama-lama nanti bisa menjadi lawan. Jadi Taman Siswa berjuang mengembalikan dasar pendidikan nasional ke arah kebangsaan,” tambahnya.
Khusus di Tamansiswa Kudus sendiri, pihaknya menyampaikan jika sekolah akan terus melestarikan pendidikan sekolah yang sesuai sistem among.
”Kami memiliki sistem pendidikan sendiri, yaitu sistem among, yaitu momong, among, dan ngemong. Kami menganggap siswa seperti anak kami, jadi semua kembali kepada mereka,” ujarnya.
Tujuan pendidikan di Tamansiswa sendiri adalah menjadikan siswa menjadi anak didik yang tertib, damai, salam dan bahagia.
”Tertib hidupnya dengan patuh hukum dan norma, damai hatinya tidak ada permusuhan, salam jiwa raganya sehat, serta bahagia hidupnya, sejahtera, bahagia,” ungkapnya.



