Djarum Kucurkan Rp 4 Miliar untuk Renovasi 80 Rumah di Kudus
Anggara Jiwandhana
Rabu, 10 Juli 2024 13:14:00
Murianews, Kudus – PT Djarum melanjutkan program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) dengan merenovasi dan membangun 80 hunian warga Kudus, Jawa Tengah dengan kondisi ekonomi kurang mampu. Adapun total anggaran yang dikucurkan untuk program ini mencapai Rp 4 miliar.
Para penerima bantuan RSLH kali ini tersebar di 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Kudus. Terdiri dari 9 rumah di Kecamatan Bae, 5 rumah di Kecamatan Dawe, 9 rumah di Kecamatan Gebog, 5 rumah di Kecamatan Jati dan 11 rumah di Kecamatan Jekulo.
Kemudian 11 rumah di Kecamatan Kaliwungu, 4 rumah di Kecamatan Kudus, 7 rumah di Kecamatan Mejobo serta 19 rumah di Kecamatan Undaaan.
Seremoni serah terima simbolis dari PT Djarum kepada para penerima bantuan RSLH diselenggarakan pada Rabu (10/7/2024), di Pendopo Kudus dan dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Kudus HM Hasan Chabibie, jajaran pemkab. Acara ini juga dihadiri langsung oleh pemilik Djarum Victor Hartono.
Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie mengapresiasi langkah nyata dan kepedulian dari PT Djarum. Menurutnya, dengan program ini akan semakin banyak masyarakat yang lebih sehat dan produktif karena menempati hunian yang layak bersama keluarga.
Ia juga berharap program RSLH ini berjalan dengan baik, berkelanjutan, dan tepat sasaran sehingga semakin banyak masyarakat dengan penghasilan rendah dapat merasakan hunian yang aman, sehat, dan nyaman.
”Ini merupakan satu atensi luar biasa dari PT Djarum dengan menghadirkan rumah sederhana layak huni untuk warga kurang mampu di Kudus, Semoga dengan bantuan ini, tingkat kesejahteraan para penerima bantuan menjadi semakin baik,” katanya di sela kegiatan.
Salah satu pemilik PT Djarum Victor Hartono mengungkapkan Djarum akan terus berkomitmen dalam membangunkan dan merenovasi rumah-rumah kurang layak huni menjadi rumah sederhana layak huni.
Dia pun mengajak para perusahaan-perusahaan di Kudus untuk ikut serta dalam gerakan ini dan mengentaskan kemiskinan bersama-sama.
”Masih ada sekitar 6000-an rumah tak layak huni di Kudus, mari bersama-sama menguranginya, dari yang dekat-dekat dengan perusahaan dulu saja,” ungkapnya.
Menambahkan, Deputy General Manager Community Development PT Djarum Achmad Budiharto mengatakan program RSLH tak lain bertujuan untuk membantu masyarakat di Kabupaten Kudus dalam upaya meningkatkan kualitas hidupnya.
Sebelum program RSLH terhadap 80 rumah kali ini, tercatat PT Djarum lebih dulu telah melakukan renovasi atau membangun ulang sebanyak 70 rumah di berbagai kabupaten di Jawa Tengah.
Perdana dilakukan pada tahun 2022, program ini telah menyasar empat kabupaten yaitu Pemalang (10 rumah), Kudus (10 rumah), Rembang (5 rumah), Demak (10 rumah). Kemudian pada 2023 di tiga kabupaten yaitu di Kudus (25 rumah), Grobogan (5 rumah), dan Blora (5 rumah).



