Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Capaian kepesertaan jaminan kesehatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mencapai 99,01 persen dengan tingkat kepesertaan sebesar 79,69 persen hingga Agustus 2024 ini. Kabupaten Kudus pun dengan ini kembali berhasil menyabet penghargaan UHC alias Universal Health Coverage.

Penyerahan penghargaan, dilakukan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin di Jakarta, Kamis (8/8/2024). Kudus, menjadi satu dari 460 Kabupaten/kota yang juga menerima penghargaan serupa.

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan Cabang Kudus dr Heni Riswanti mengungkapkan, UHC Kabupaten Kudus dikategorikan dalam tipe madya karena tingkat keaktifannya baru bisa tembus sebesar 79,69 persen.

Sementara untuk mengejar predikat UHC Utama, dibutuhkan tingkat keaktifan peserta minimal 85 persen dari jumlah cakupan. Selain itu juga tidak adanya piutang di wilayah/daerah.

Meski begitu, capaian ini merupakan yang tertinggi jika dibandingkan dengan tingkat kepesertaan di kabupaten lain pada wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Kudus.

”Kurang sedikit lagi bisa 100  persen dan bisa juga masuk kategori utama karena Kudus kan tidak ada piutang ya, semua lancar, hanya kepesertaannya saja, namun Pemkab Kudus sejauh ini sudah membuktikan komitmennya,” kata dia, Kamis (8/8/2024).

Heni merincikan, di Kabupaten Kudus sendiri total peserta JKN-KIS sendiri ada sebanyak 866.140 jiwa. Jumlah tersebut hanya terpaut sedikit dari total populasi penduduk Kudus yang mencapai 874.796 jiwa. Kemudian dari jumlah tersebut ada sebanyak 697.086 peserta aktif.

BPJS Kesehatan, sambung dia, kemudian mendorong Pemkab Kudus untuk terus menambah jumlah cakupan dan kepesertaan aktif agar bisa mencapai 100 persen dan merengkuh predikat UHC utama di tahun depan.

”Dari Pemkab kemarin meminta kami untuk memetakan mana yang belum, tentu akan kami bantu memetakan nanti dengan program Pesiar kami di desa-desa yang kemarin menjadi ppilot project,” pungkasnya.

Sementara dalam acara penyerahan penghargaan UHC, Wapres Ma’ruf Amin menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh pemerintah daerah yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung program JKN.

Apalagi, program jaminan kesehatan tersebut juga mendapatkan penghargaan dari International Social Security.

Direktur BPJS Kesehatan Ghufron Mukti menyampaikan, capaian UHC di berbagai daerah merupakan bentuk implementasi pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2022 tentang optimalisasi program JKN.

”Sejak awal pelaksanaan, Program JKN BPJS Kesehatan terus mengalami peningkatan baik dari sisi penerimaan iuran maupun pemanfaatan layanan,” tukasnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler