Dengan layanan ini, Tim RS Mardi Rahayu telah siap memberikan jalur khusus (fast track) bagi para penderita stroke akut. Perlu diketahui bahwa dalam penanganan stroke terdapat ‘waktu emas’ yang perlu dicapai untuk menekan angka kematian dan mengurangi kecacatan, yang hanya 4,5 jam.
”Kami juga terus berinovasi melengkapi sarana prasarana pendukung stroke mulai dari ambulans jemputan gawat darurat gratis bagi pasien yang memerlukan rawat inap, tim medis yang handal, peralatan pemeriksaan canggih, ruang rawat inap khusus stroke yang mencukupi,” pungkasnya.
layanan fisioterapi untuk mengembalikan fungsi tubuh pasien, hingga ambulans antar pulang gratis dan layanan homecare. Penanganan stroke terintegrasi RS Mardi Rahayu, memberi layanan mulai dari sebelum tiba di Rumah Sakit, selama di Rumah Sakit, hingga keluar dari Rumah Sakit.
Murianews, Kudus – Puncak kegiatan peringatan Hari Stroke Sedunia dirayakan oleh RS Mardi Rahayu bersama komunitas stroke di Alun-Alun Kudus, Minggu, (10/11/2024) pagi. Berbagai agenda digelar dalam kegiatan tersebut.
Mulai dari senam bersama komunitas stroke, hiburan pentas seni hingga pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat dan kadar kolestrol darah. Kegiatan ini dikemas begitu menarik dengan doorprize berupa sepeda dan sepeda statis.
Rangkaian kegiatan peringatan Hari Stroke Sedunia RS Mardi Rahayu Kudus sendiri sudah telah berjalan sejak bulan Oktober. Dimulai dari lomba film pendek dengan tema Gerakan Masyarakat Hidup Sehat/GERMAS tentang Stroke,
Kemudian webinar Stroke untuk kalangan tenaga medis, tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan dengan bobot 5 SKP (satuan kredit profesi).
Direktur Utama RS Mardi Rahayu Kudus dr Pujianto menyatakan, melalui acara ini pihaknya berharap masyarakat bisa lebih menjaga kesehatan diri. Sehingga kualitas kesehatan meningkat dan jumlah masyarakat yang mengalami serangan stroke semakin berkurang.
”Dan untuk para penderita stroke tetap dapat mencapai derajat kesehatan yang optimal meskipun dengan gejala sisa yang ditimbulkan dari penyakit ini,” katanya Minggu pagi.
RS Mardi Rahayu sendiri, sambung dia, berkomitmen memberikan untuk memberikan layanan yang cepat dan ramah pada kasus stroke dengan layanan unggulan Penanganan Stroke Terintegrasi.
Dengan layanan ini, Tim RS Mardi Rahayu telah siap memberikan jalur khusus (fast track) bagi para penderita stroke akut. Perlu diketahui bahwa dalam penanganan stroke terdapat ‘waktu emas’ yang perlu dicapai untuk menekan angka kematian dan mengurangi kecacatan, yang hanya 4,5 jam.
”Kami juga terus berinovasi melengkapi sarana prasarana pendukung stroke mulai dari ambulans jemputan gawat darurat gratis bagi pasien yang memerlukan rawat inap, tim medis yang handal, peralatan pemeriksaan canggih, ruang rawat inap khusus stroke yang mencukupi,” pungkasnya.
layanan fisioterapi untuk mengembalikan fungsi tubuh pasien, hingga ambulans antar pulang gratis dan layanan homecare. Penanganan stroke terintegrasi RS Mardi Rahayu, memberi layanan mulai dari sebelum tiba di Rumah Sakit, selama di Rumah Sakit, hingga keluar dari Rumah Sakit.