”Ini bisa dilakukan dengan memberikan pemahaman sejak dini. Dari keluarga, sekolah, dan masyarakat,” terangnya.
Di keluarga, lanjutnya, anak bisa diberi pemahaman mana yang baik dan benar. Sedangkan untuk di sekolah pihaknya melibatkan guru, sebagai jembatan untuk menekankan wawasan kebangsaan.
”Untuk itu, kami berjanji akan menyejahterakan guru. Karena guru ini perannya ini sangat penting,” tandasnya.
Murianews, Kudus – Calon Wakil Bupati Kudus di Pilkada Kudus 2024 yakni Mawahib dan Bellinda Putri Birton mempunyai pemikiran tersendiri terkait pencegahan terorisme di Kudus.
Hal itu diketahui saat keduanya menjawab pertanyaan tentang cara pencegahan terorisme di Kudus.
Pertanyaan itu, tak lepas dari penangkapan terduga teriris beberapa waktu lalu. Dalam pendalamannya, kepolisian mensinyalir terduga teroris asal Kudus itu anggota JAD.
Menjawab pertanyaan itu, calon Wakil Bupati Kudus nomor urut 02 Mawahib menjelaskan, terorisme tak bisa diperangi hanya dari pemerintah. Ia menilai butuh peran serta Bersama dalam menangkal radikalisme.
”Terorisme ini peran bersama tidak hanya pemerintah,” katanya dalam debat terakhir Pilkada Kudus di Hotel Griptha, Rabu (13/11/2024).
Ia menjelaskan, salah satu cara menangkat paham terorisme ini salah satunya melalui edukasi. Selain itu juga menekankan kecintaan tanah air sejak dini.
”Karena itu, kami mendukung pengembalian kurikulum Pendidikan Moral Pancasila atau PMP,” tegasnya.
Sementara itu, Bellinda Putri Birton, Wakil Bupati nomor urut 01 mengakui terorisme adalah outupt dari paham radikal. Ia pun sependapat hal itu perli ditangkal mulai dari lingkungan sejak dini.
”Ini bisa dilakukan dengan memberikan pemahaman sejak dini. Dari keluarga, sekolah, dan masyarakat,” terangnya.
Di keluarga, lanjutnya, anak bisa diberi pemahaman mana yang baik dan benar. Sedangkan untuk di sekolah pihaknya melibatkan guru, sebagai jembatan untuk menekankan wawasan kebangsaan.
”Untuk itu, kami berjanji akan menyejahterakan guru. Karena guru ini perannya ini sangat penting,” tandasnya.
Editor: Supriyadi