Polling dilaksanakan dengan sistem tatap muka dan diikuti 100 orang responden di segmen tertentu.
Seratus responden tersebut telah melewati pemeriksaan latar belakang usia dan domisili KTP. Sehingga tidak dimungkinkan diikuti oleh responden di luar segmen yang dimaksud.
Responden melakukan polling melalui ponsel pribadi dan hanya bisa satu kali mengikuti polling dengan satu IP Address. Memilih berulang kali dengan IP Address yang sama tidak dimungkinkan.
Murianews, Kudus – Kalangan mahasiswa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai bergeliat aktif mencari informasi seputar dua pasangan calon (paslon) yang bertarung di Pilkada Kudus 2024. Siapakah paslon pilihan mereka?
Murianews menggelar Polling 100 kepada kalangan mahasiswa. Polling ini melibatkan 100 mahasiswa terdiri dari 60 mahasiswa dan 40 mahasiswi yang ber-KTP Kudus.
Mereka berasal dari dua universitas, dua institut, dan satu politeknik di Kabupaten Kudus.
Adapun hasilnya terlihat jika kalangan mahasiswa ternyata lebih sreg dengan sosok Samani Intakoris dan Bellinda Birton untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kudus periode 2024-2029.
Dalam Polling 100, para responden diberi link khusus dengan pertanyaan tunggal: ”Pasangan calon bupati dan wakil bupati mana yang akan Anda pilih?”.
Responden disodori dua pilihan yakni memilih pasangan Samani–Bellinda atau pasangan Hartopo–Mawahib.
Hasilnya diketahui jika sebanyak 80 persen atau 80 responden memilih Samani Intakoris-Bellinda Birton. Sedangkan 20 persen atau 20 responden memilih paslon nomor urut 02 Hartopo-Mawahib.
Sistem Polling...
Hasil Polling lengkap bisa Anda klik dalam tautan ini.
Sebagai informasi, Polling 100 dilaksanakan selama sembilan hari, terhitung mulai Rabu (06/11/2024) hingga Kamis (14/11/2024).
Polling dilaksanakan dengan sistem tatap muka dan diikuti 100 orang responden di segmen tertentu.
Seratus responden tersebut telah melewati pemeriksaan latar belakang usia dan domisili KTP. Sehingga tidak dimungkinkan diikuti oleh responden di luar segmen yang dimaksud.
Responden melakukan polling melalui ponsel pribadi dan hanya bisa satu kali mengikuti polling dengan satu IP Address. Memilih berulang kali dengan IP Address yang sama tidak dimungkinkan.
