Hasan menambahkan, jembatan lama tersebut tetap akan dibongkar dan dibangun menggunakan desain yang baru.
”Nanti kemudian kita carikan sedikit potongan dari hembatan ini dan diletakkan di satu tempat yang itu masih bisa dilihat masyarakat Kudus, entah itu di Museum Kreteka atau di PG Rendeng karena jembatan ini kan atas nama mereka ya,” ungkapnya.
Kondisi jembatan yang berada di Desa Bae tersebut memang sudah dikeluhkan masyarakat karena lebar jembatan yang hanya 2,5 meter. Karena itu pembangunan ulang jembatan ini dinantikan banyak pihak.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Bina Marga Jawa Tengah Wisnu Herlambang mengungkapkan, waktu pengerjaan jembatan ini akan memakan waktu sekitar delapan bulan.
Dengan tahapan pembongkaran jembatan lama dan pembangungan konstruksi jembatan baru.
Jembatan lama yang hanya selebar 2,5 meter akan dibongkar secara keseluruhan. Untuk kemudian digantikan dengan jembatan baru selebar 7,5 meter untuk badan jalan, ditambah dengan trotoar selebar 2 meter.
Sementara, untuk Panjang jembatan masih seperti jembatan lama yakni 80 meter.
Murianews, Kudus – Pembangunan ulang Jembatan Karangsambung di Desa Bae, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, akan dimulai, Rabu (11/12/2024) besok. Salah satu jembatan bersejarah di Kudus itu pun akan dirobohkan dan dibangun sebuah jembatan yang baru.
Maklum saja, jembatan bersejarah yang sudah berdiri sejak zaman penjajahan Belanda itu hanya memiliki lebar 2,5 meter. Sehingga tak jarang menjadi biang kemacetan di kawasan tersebut.
Pemkab Kudus sendiri telah mengajukan revitalisasi atau pembangunan ulang jembatan tersebut kurang lebih 16 tahun lamanya. Dan kini, Kementerian Pekerjaan Umum akan segera membangun ulang jembatan tersebut.
Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie sadar betul dengan nilai historis yang dimiliki jembatan karangsambung tersebut. Namun bukan berarti perubahan tidak bisa dilakukan.
Mempertahankan jembatan lama tersebut dan membangunkan jembatan yang baru itu juga dinilai sangat tidak mungkin karena keterbatasan lahan.
”Saya sadar betul dengan nilai historis jembatan ini yang katanya hampir ratusan tahun berdiri, namun tidak begitu juga karena lahannya kan terbatas,” katanya usai sosialisasi pembangunan Jembatan Karangsambung Kudus, Selasa (10/12/2024).
Dengan desain baru...
Hasan menambahkan, jembatan lama tersebut tetap akan dibongkar dan dibangun menggunakan desain yang baru.
”Nanti kemudian kita carikan sedikit potongan dari hembatan ini dan diletakkan di satu tempat yang itu masih bisa dilihat masyarakat Kudus, entah itu di Museum Kreteka atau di PG Rendeng karena jembatan ini kan atas nama mereka ya,” ungkapnya.
Kondisi jembatan yang berada di Desa Bae tersebut memang sudah dikeluhkan masyarakat karena lebar jembatan yang hanya 2,5 meter. Karena itu pembangunan ulang jembatan ini dinantikan banyak pihak.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Bina Marga Jawa Tengah Wisnu Herlambang mengungkapkan, waktu pengerjaan jembatan ini akan memakan waktu sekitar delapan bulan.
Dengan tahapan pembongkaran jembatan lama dan pembangungan konstruksi jembatan baru.
Jembatan lama yang hanya selebar 2,5 meter akan dibongkar secara keseluruhan. Untuk kemudian digantikan dengan jembatan baru selebar 7,5 meter untuk badan jalan, ditambah dengan trotoar selebar 2 meter.
Sementara, untuk Panjang jembatan masih seperti jembatan lama yakni 80 meter.
