Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – PDAM Kudus, Jawa Tengah, mengubah skema penyaluran air ke pelanggan usai saluran pengantar mereka terdampak pembangunan Jembatan Karangsambung Kudus.

Seperti diketahui, pembangunan Jembatan Karangsambung Kudus akan membutuhkan waktu hingga 8 bulan. Pembongkaran struktur jembatan pun mulai dilakukan.

PDAM sendiri akan terdampak di saluran pipa pengantar air ke reservoar induk di Bae. Sehingga kemudian butuh skema pengalihan supaya air tetap bisa lancar mengalir kepada pelangggan.

”Di Karangsambung ini ada pipa pengantar air menuju reservoar atau tempat cadangan air induk kami. Nah ketika ini nanti dibongkar, pipa ini tidak bisa menyuplai air ke sana. Solusinya ya langsung kami arahkan ke rumah pelanggan,” ucap Direktur Teknik PDAM Kudus Yan Laksmana, Rabu (11/12/2024).

Yan menambahkan, biasanya reservoar di Kecamatan Bae akan mengalirkan air menuju pelanggan di Kecamatan Kota. Namun dengan skema baru nanti, reservoar akan berhenti menyalurkan ke kota dan fokus di seputaran Kecamatan Bae.

”Sementara yang di Kecamatan Kota akan kami ambilkan dari empat sumur kami yang di barat, kami jamin tidak ada kendala dan tidak ada yang terdampak,” ungkapnya.

Pembongkaran dimulai..

  • 1
  • 2

Komentar