PDAM sendiri akan terdampak di saluran pipa pengantar air ke reservoar induk di Bae. Sehingga kemudian butuh skema pengalihan supaya air tetap bisa lancar mengalir kepada pelangggan.
”Di Karangsambung ini ada pipa pengantar air menuju reservoar atau tempat cadangan air induk kami. Nah ketika ini nanti dibongkar, pipa ini tidak bisa menyuplai air ke sana. Solusinya ya langsung kami arahkan ke rumah pelanggan,” ucap Direktur Teknik PDAM Kudus Yan Laksmana, Rabu (11/12/2024).
Yan menambahkan, biasanya reservoar di Kecamatan Bae akan mengalirkan air menuju pelanggan di Kecamatan Kota. Namun dengan skema baru nanti, reservoar akan berhenti menyalurkan ke kota dan fokus di seputaran Kecamatan Bae.
”Sementara yang di Kecamatan Kota akan kami ambilkan dari empat sumur kami yang di barat, kami jamin tidak ada kendala dan tidak ada yang terdampak,” ungkapnya.
Murianews, Kudus – PDAM Kudus, Jawa Tengah, mengubah skema penyaluran air ke pelanggan usai saluran pengantar mereka terdampak pembangunan Jembatan Karangsambung Kudus.
Seperti diketahui, pembangunan Jembatan Karangsambung Kudus akan membutuhkan waktu hingga 8 bulan. Pembongkaran struktur jembatan pun mulai dilakukan.
PDAM sendiri akan terdampak di saluran pipa pengantar air ke reservoar induk di Bae. Sehingga kemudian butuh skema pengalihan supaya air tetap bisa lancar mengalir kepada pelangggan.
”Di Karangsambung ini ada pipa pengantar air menuju reservoar atau tempat cadangan air induk kami. Nah ketika ini nanti dibongkar, pipa ini tidak bisa menyuplai air ke sana. Solusinya ya langsung kami arahkan ke rumah pelanggan,” ucap Direktur Teknik PDAM Kudus Yan Laksmana, Rabu (11/12/2024).
Yan menambahkan, biasanya reservoar di Kecamatan Bae akan mengalirkan air menuju pelanggan di Kecamatan Kota. Namun dengan skema baru nanti, reservoar akan berhenti menyalurkan ke kota dan fokus di seputaran Kecamatan Bae.
”Sementara yang di Kecamatan Kota akan kami ambilkan dari empat sumur kami yang di barat, kami jamin tidak ada kendala dan tidak ada yang terdampak,” ungkapnya.
Pembongkaran dimulai...
Jembatan Karangsambung di Desa Bae, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai dibongkar Rabu (11/12/2024). Pembongkaran direncanakan berlangsung hingga 15 hari ke depan.
Pembongkaran ini juga menandai awal pembangunan Jembatan Karangsambung yang baru. Dengan model dan bentang serta lebar yang lebih luas dari sebelumnya.
Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie pun menandai pembongkaran dan pembangunan ulang jembatan ini dengan pemecahan kendi di alat berat. Seremoni ini disaksikan berbagai pihak, mulai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan sejumlah unsur pimpinan daerah.
”Hari ini kita mulai pekerjaan hari pertama yakni pembongkaran dan pembangunan ulang Jembatan Karangsambung,” ujarnya.
Dia pun berharap dalam delapan bulan ke depan pengerjaannya bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan.
”Kemudian hasilnya bisa memberikan manfaat bagi warga Kudus khususnya warga Desa Bae dan Besito yang memang lewat sini terus,” sambungnya.
Hasan pun kemudian berpesan kepada pelaksana proyek maupun pihak-pihak yang nantinya terlibat dalam pembangunan ini.
”Di sin ikan banyak rumah dan otomatis banyak warga yang ingin melihat, nah kemudian saya minta kemananannya bisa diperhatikan kembali,” ungkapnya