Lestari Moerdijat Kampanyekan Sadari ke Kelompok Wanita di Kudus

Murianews, Kudus – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengajak para ibu dan calon ibu di Kudus, Jawa untuk dapat meningkatkan kesadaran memeriksaan payudara sendiri (Sadari) demi mencegah penyakit kanker payudara sejak dini.

Hal ini dikatakan Lestari Moerdijat yang hadir secara virtual pada kegiatan reses dan sosialisasi Sadari di Joglo Maqha Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pada Minggu (22/12/2024) kemarin.

Audience-nya, merupakan kelompok wanita dari Garnita Malahayati serta mahasiswa di Kudus.

Wakil Ketua MPR RI yang kerap disapa Mbak Rerei itu menyebutkan, para ibu dan calon ibu saat ini harus sadar akan pentingnya menjaga kesehatan diri. Terutama dalam mencegah kanker payudara dengan beragam treatmen Sadari.

Apalagi, kasus kanker payudara di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya.

”Kasus kanker payudara di Indonesia setiap tahun bertambah, ini perlu kewaspadaan bersama,” kata Lestari Moerdijat yang merupakan Anggota DPR RI Dapil II Jateng Fraksi Nasdem, Minggu (22/12/2024).

Karena itulah pihaknya menekankan kepada masyarakat agar melakukan deteksi kanker payudara sedini mungkin dengan memahami Sadari.

Kegiatan tersebut harus terus dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait tindakan pencegahan kanker payudara yang bisa dilakukan segera.

Butuh dukungan banyak pihak... 

”Kanker bukanlah tidak dapat disembuhkan jika terdeteksi sedini mungkin dan mendapatkan penaganan yang tepat maka bisa di sembuhkan,” terangnya.

Fasilitator pantura cancer community (Pancacom) Kudus Asrifah mengungkapkan, upaya sosialisasi Sadari butuh dukungan semua pihak. Dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat yang lebih luas lagi.

Lenny Nurdianti salah satu peserta mengapresiasi sosialisasi kali ini dinilai cukup penting untuk masyarakat luas yang belum memahami Sadari. Apalagi wanita diakui memang sangat rentan terkena kanker payudara.

”Sangat  bagus sekali sosialisasi kali ini. Sesuai pesannya tadi mencegah lebih baik dari pada mengobati,” jelasnya.