KH Ma’ruf Amin dalam sarasehan menyampaikan sejumlah hal penting yang bisa dilakukan pesantren dalam menghadapi perkembangan zaman.
Salah satunya adalah dengan terus berubah dan berinovasi mengikuti perkembangan zaman.
”Serta teruslah memperbaiki diri lebih baik lagi dan tidak pernah berhenti. Seseorang yang dua hari sama saja, maka akan merugi. Makanya di hari berikutnya harus lebih baik,” ungkapnya.
Murianews, Kudus – Usai ziarah di makam Habib Ja’far Al Kaff Kudus, Jawa Tengah, Mantan Wapres RI ke-13 KH Ma'ruf Amin melanjutkan agendanya di Kota Kretek. Kini pihaknya menghadiri silaturahmi dengan para pengasuh pondok pesantren (Ponpes) di Kudus.
Agenda ini, dilaksanakan di Ponpes Yanbu'ul Quran, Jumat (27/12/2024).
Di Ponpes Yanbu'ul Quran, KH Ma’ruf Amin disambut pengasuh Pondok KH Ulin Nuha Arwani dan KH Ulil Albab Arwani. Para kiai dan ulama lainnya juga tampak sudah menunggu dalam ruangan.
Acara dibuka dengan lantunan doa hingga nyanyian lagu Indonesia Raya. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Ketua Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren Indonesia (MP3I) Kabupaten Kudus, KH Hafidz Asnawi.
Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan terima kasih atas kehadiran KH Ma’ruf Amin di Kudus.
Pihaknya berharap agar pertemuan tersebut bisa menjadi ajang sarana silaturahmi antara para kiai pengasuh pesantren yang ada di Kudus. Utamanya yang tergabung dalam MP3I.
Para pengasuh Ponpes serta para kiai pun diharapkan bisa mengambil teladan yang akan diutarakan oleh KH Ma’ruf Amin. Mengingat Ma'ruf Amin merupakan tokoh islam yang sudah berpengalaman dan banyak mengemban jabatan penting di organisasi bahkan negara.
”Semoga para kiai di level kabupaten bisa tetap eksis dan menunjukkan peran yang bermanfaat. Hingga akhirnya banyak dari pemimpin daerah yang berasal dari kelompok kiai,” ungkapnya.
Hal Penting...
KH Ma’ruf Amin dalam sarasehan menyampaikan sejumlah hal penting yang bisa dilakukan pesantren dalam menghadapi perkembangan zaman.
Salah satunya adalah dengan terus berubah dan berinovasi mengikuti perkembangan zaman.
”Serta teruslah memperbaiki diri lebih baik lagi dan tidak pernah berhenti. Seseorang yang dua hari sama saja, maka akan merugi. Makanya di hari berikutnya harus lebih baik,” ungkapnya.
Editor: Cholis Anwar
