Proses pembangunannya pun kini segera berjalan usai rampungnya tahap pengurukan tanah bakal lokasi pembangunan bangunan.
Nantinya, perpusda yang baru akan dirancang menjadi pusat literasi modern dan fasilitas pendukung edukasi masyarakat.
Kemudian untuk konstruksi bangunan akan dilakukan pada 2025 dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat senilai Rp 10 miliar-an.
Gedung ini direncanakan berdiri di atas lahan seluas 1,3 hektare dengan fasilitas lengkap seperti ruang baca, multimedia, area parkir luas, dan ruang terbuka hijau.
”Pengurugan dan pembangunan talut guna penahan tanah telah berjalan baik sesuai spesifikasi. Proses ini diawasi langsung oleh kejaksaan, kepolisian, dan inspektorat untuk memastikan akuntabilitasnya,” ujar Fiza.
Fiza menjelaskan bahwa proyek ini tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan layanan literasi, tetapi juga memberikan ruang yang nyaman dan representatif bagi masyarakat.
Murianews, Kudus – Perpustakaan daerah atau Perpusda Kudus yang baru diklaim akan menjadi salah satu perpusda yang termegah di kawasan Muria Raya, atau di eks Karisidenan Pati.
Proses pembangunannya pun kini segera berjalan usai rampungnya tahap pengurukan tanah bakal lokasi pembangunan bangunan.
Nantinya, perpusda yang baru akan dirancang menjadi pusat literasi modern dan fasilitas pendukung edukasi masyarakat.
Plt Kepala Dinas Arpusda Kudus Fiza Akbar menyebutkan, pembangunan diawali dengan pengurugan lahan pada 2024 melalui anggaran sebesar Rp 967 juta.
Kemudian untuk konstruksi bangunan akan dilakukan pada 2025 dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat senilai Rp 10 miliar-an.
Gedung ini direncanakan berdiri di atas lahan seluas 1,3 hektare dengan fasilitas lengkap seperti ruang baca, multimedia, area parkir luas, dan ruang terbuka hijau.
”Pengurugan dan pembangunan talut guna penahan tanah telah berjalan baik sesuai spesifikasi. Proses ini diawasi langsung oleh kejaksaan, kepolisian, dan inspektorat untuk memastikan akuntabilitasnya,” ujar Fiza.
Fiza menjelaskan bahwa proyek ini tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan layanan literasi, tetapi juga memberikan ruang yang nyaman dan representatif bagi masyarakat.
Butuh anggaran segini...
”Gedung ini kami harapkan dapat mendorong minat baca sekaligus menjadi ikon edukasi dan kebanggaan Kabupaten Kudus,” tambahnya.
Area parkir yang luas juga menjadi keunggulan dalam desain gedung ini. Dengan tujuan bisa mengatasi keterbatasan lahan parkir di lokasi lama yang sering dikeluhkan pengunjung.
Dengan total anggaran yang diperkirakan mencapai Rp 20 miliar, pembangunan gedung perpustakaan ini ditargetkan selesai pada 2026.
Pemerintah Kabupaten Kudus berharap gedung ini menjadi pusat literasi modern sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah tersebut.
”Ini akan menjadi salah satu upaya strategis kami dalam membangun masyarakat literat dan mencetak generasi berkualitas di Kabupaten Kudus,” pungkas Fiza.