Herda sendiri mengaku belum banyak mengetahui tentang Kudus. Hanya satu yang ia ketahui, yakni kasus korupsi yang melibatkan mantan Bupati Kudus HM Tamzil pada 2019 silam.
”Lah kan sudah ada di berita itu sampai dua kali. Ya kebetulan karena kantor kami yang menangani ya kita tahu lah, kalau yang lainnya saya belum tahu,” ujar Herda diiringi senyuman.
Herda pun menjelaskan jika pengetahuannya tentang korupsi jual beli jabatan di Pemkab Kudus itu semata-mata karena tuntutan pekerjaannya sebelum ini di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
”Karena pekerjaan itu, kebetulan beberapa (penindakan) di kabupaten dulu Satgas-nya saya, Jawa Tengah itu dulu kalau nggak salah salah dua atau salah tiga gitu,” ujarnya sembari bercanda.
Mulai dari pengentasan kemiskinan dengan menciptakan lapangan kerja baru. Kemudian pengupayaan pertumbuhan ekonomi, pengentasan stunting dan menjaga laju inflasi.
”Saya selalu punya tiga prinsip, menjalankan perintah atasan asal tidak melanggar aturan, menyelaraskan target kami dengan program kerja pemerintah setempat dan juga menjaga hubungan baik dimanapun saya bertugas, ini akan kami jalankan di Kudus,” ungkapnya.
Murianews, Kudus – Pj Bupati Kudus Herda Helmijaya menginjakkan kakinya di Pendapa Kabupaten Kudus, Senin (13/1/2025) sore.
Herda sendiri mengaku belum banyak mengetahui tentang Kudus. Hanya satu yang ia ketahui, yakni kasus korupsi yang melibatkan mantan Bupati Kudus HM Tamzil pada 2019 silam.
”Lah kan sudah ada di berita itu sampai dua kali. Ya kebetulan karena kantor kami yang menangani ya kita tahu lah, kalau yang lainnya saya belum tahu,” ujar Herda diiringi senyuman.
Herda pun menjelaskan jika pengetahuannya tentang korupsi jual beli jabatan di Pemkab Kudus itu semata-mata karena tuntutan pekerjaannya sebelum ini di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
”Karena pekerjaan itu, kebetulan beberapa (penindakan) di kabupaten dulu Satgas-nya saya, Jawa Tengah itu dulu kalau nggak salah salah dua atau salah tiga gitu,” ujarnya sembari bercanda.
Terlepas dari itu, Herda mengaku siap menjalankan tugasnya menjadi Pj Bupati Kudus yang baru. Entah berapapun jangka waktunya, ia akan siap melaksanakan tugas yang dibebankan padanya.
Mulai dari pengentasan kemiskinan dengan menciptakan lapangan kerja baru. Kemudian pengupayaan pertumbuhan ekonomi, pengentasan stunting dan menjaga laju inflasi.
”Saya selalu punya tiga prinsip, menjalankan perintah atasan asal tidak melanggar aturan, menyelaraskan target kami dengan program kerja pemerintah setempat dan juga menjaga hubungan baik dimanapun saya bertugas, ini akan kami jalankan di Kudus,” ungkapnya.
Dilantik Pj Gubernur...
Herda Helmijaya resmi menjabat sebagai Pj Bupati Kudus baru. Ia pun mendapat dua pekerjaan rumah (PR) dari Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.
Herda sendiri dilantik Nana di Gedung Gradika Bhakti Praja Propinsi Jawa Tengah, Senin (13/1/2025).
”Untuk Kudus ada permasalahan, yakni pertumbuhan ekonomi di Kudus dan juga Inflasi yang tinggi,” kata Nana dalam sambutannya.
Pertumbuhan ekonomi di Kudus, sambung dia, dianggap masih terlalu kecil, pada triwulan ketiga, yakni sebesar 3,19 persen. Jumlah tersebut lebih kecil ketimbang Jawa Tengah yang mencapai 4,94 persen.
Kemudian Inflasi di Kudus juga dirasanya masih terlalu tinggi. Di mana pada 2024 kemarin Nana menyebut inflasinya berada di angka 1,71 persen, lebih tinggi dari Jateng yang hanya 1,67 persen.
”Karena itu kami minta para penjabat ini bisa mengkoordinasikan para pimpinan daerah untuk bahu membahu membangun daerahnya,” ungkap Nana.
Editor: Supriyadi