Padahal, para pengurus tersebut saja dilantik pada 27 Januari lalu. Sedang surat pengunduran diri mereka yang dijadikan satu dan telah diserahkan kepada PCNU dan Rois Syuriah PCNU Kudus, Rabu (29/1/2025) lalu.
Salah satu yang mengundurkan diri tersebut adalah Ketua Lazisnu Kudus yang baru H Noor Aflah.
”Seperti yang kami sampaikan dalam surat, pengunduran diri kami adalah karena ingin fokus kepada pekerjaan dan kegiatan kami sebelum ditunjuk sebagai ketua dan pengurus di Lazisnu,” katanya via sambungan telepon, Sabtu (1/2/2025).
Meski mengundurkan diri dari kepengurusan Lazisnu, pihaknya memastikan tetap akan aktif dalam aktivitas-aktivitas di bawah bendera Nahdlatul Ulama.
Begitu pula kesebelas pengurus lainnya yang ikut mengundurkan diri bersamanya.
Murianews, Kudus – Sebanyak 12 pengurus Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama atau Lazisnu Kudus, Jawa Tengah, periode 2024-2029 mengundurkan diri dari kepengurusan.
Padahal, para pengurus tersebut saja dilantik pada 27 Januari lalu. Sedang surat pengunduran diri mereka yang dijadikan satu dan telah diserahkan kepada PCNU dan Rois Syuriah PCNU Kudus, Rabu (29/1/2025) lalu.
Salah satu yang mengundurkan diri tersebut adalah Ketua Lazisnu Kudus yang baru H Noor Aflah.
Kepada Murianews.com, Noor Aflah mengungkapkan, mayoritas pengurus yang mengundurkan diri ingin fokus kepada usaha dan pekerjaannya masing-masing.
”Seperti yang kami sampaikan dalam surat, pengunduran diri kami adalah karena ingin fokus kepada pekerjaan dan kegiatan kami sebelum ditunjuk sebagai ketua dan pengurus di Lazisnu,” katanya via sambungan telepon, Sabtu (1/2/2025).
Meski mengundurkan diri dari kepengurusan Lazisnu, pihaknya memastikan tetap akan aktif dalam aktivitas-aktivitas di bawah bendera Nahdlatul Ulama.
Begitu pula kesebelas pengurus lainnya yang ikut mengundurkan diri bersamanya.
Evaluasi organisasi...
”Sebagai anak dan NU adalah orang tua kami, maka kami tetap siap untuk berkontribusi. Hanya kami berharap ada sebuah evaluasi mendasar terkait komunikasi organisasi dan penataan administrasi organisiasi supaya NU ini bisa semakin profesional,” ungkapnya.
Pelantikan pengurus Lazisnu periode 2024-2029 sendiri dilaksanakan bebarengan dengan 17 lembaga NU lainnya.
Hanya pada saat itu sejumlah pengurus Lazisnu Kudus periode 2024-2025 tidak mengikuti pelantikan karena terlambat.
Sejumlah sumber Murianews.com menyebut jika ada keterlambatan pemberitahuan SK, bahkan ada yang diberitahu tepat saat pelaksanaan pelantikan. Padahal SK sudah jadi dan ditandangani per tanggal 13 Januari 2025.
Editor: Supriyadi