”Dengan satu kegiatan ini kami juga berharap perajin mulai terkena dampak positifnya, pelaku usaha juga mulai bergeliat dan ke depannya ini bisa semakin baik lagi. Entah dari segi prospek bisnisnya dan kualitas hidup pihak-pihak yang ada di dalamnya,” tutur Samani.
”Kami mencoba memberikan dampak pada semua aspek. Masyarakat mendapat hiburan, pkl bisa berjualan dan pelaku UMKM bisa semakin bergeliat,” pungkas Samani.
Murianews, Kudus – Ribuan warga Kudus, Jawa Tengah, siap untuk memecahkan rekor muri dengan menari tari kretek secara serempak.
Kegiatan pemecahan rekor tersebut rencananya akan dilaksanakan di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, pada Sabtu (22/2/2025) mendatang. Atau dua hari setelah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kudus terpilih Samani Intakoris dan Bellinda Putri Sabrina Birton.
Bupati Kudus terpilih Samani Intakoris menyebutkan jika ini merupakan sebuah kegiatan yang memiliki banyak tujuan. Bagi Samani, pemecahan rekor muri adalah bonus dari kegiatan ini.
Namun tujuan utamanya adalah sebagai bentuk nguri-uri budaya hingga menggerakkan roda perekonomian di kalangan para perajin dan aspek lainnya.
”Tentu tujuan utamanya adalah pelestarian seni dan budaya, Kudus kan kita kenal sebagai daerah dengan penuh ragam budayanya, salah satunya adalah tari kretek ini yang melambangkan majunya industry kretek di Kudus,” kata Samani pada Murianews.com, Sabtu (15/2/2025).
Samani menambahkan, di era kepemimpinannya dengan Bellinda, ia akan selalu mengupayakan kemajuan ekonomi kreatif.
Peningkatan kualitas hidup para perajin hingga pekerja seni juga menjadi satu dari sekian banyak konsennya untuk membangun Kudus yang lebih sejahtera.
Dampak positif...
”Dengan satu kegiatan ini kami juga berharap perajin mulai terkena dampak positifnya, pelaku usaha juga mulai bergeliat dan ke depannya ini bisa semakin baik lagi. Entah dari segi prospek bisnisnya dan kualitas hidup pihak-pihak yang ada di dalamnya,” tutur Samani.
Masyarakat, sambung Samani, dipersilahkan untuk menikmati hiburan ini. Bisa juga sembari melarisi dagangan PKL dan pelaku UMKM yang mustinya juga akan berkumpul di acara tersebut.
”Kami mencoba memberikan dampak pada semua aspek. Masyarakat mendapat hiburan, pkl bisa berjualan dan pelaku UMKM bisa semakin bergeliat,” pungkas Samani.