Rabu, 19 November 2025

Menurut Lily, insentif dari perusahaan platform selama ini tidak menyejahterakan pekerja platform dan justru memaksa pengemudi untuk terus-menerus bekerja tanpa istirahat melebihi ketetapan kerja 8 jam.

”Pengemudi ojol terpaksa bekerja 17 jam bahkan lebih diakibatkan karena upah (pendapatan) per orderan yang tidak pasti dari hasil perhitungan algoritma platform yang sepihak menguntungkan platform,” tutur Lily.

Lily mengatakan aksi demonstrasi di gedung Kemnaker pada hari ini akan diikuti ribuan sopir ojol dari berbagai daerah. SPAI juga akan menggelar aksi mematikan aplikasi ojol serentak.

”SPAI terus menuntut THR untuk ojol dan mengawal regulasi THR ojol yang akan diterbitkan Kemnaker melalui aksi ojol pada 17 Februari di Kemnaker dan juga aksi ojol off bid massal serentak di berbagai kota pada 17 Februari,” ujar dia.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler