Viral! Preman Jagoan Cikiwul, Palak Perusahaan di Bekasi Minta THR
Anggara Jiwandhana
Jumat, 21 Maret 2025 13:17:00
Murianews, Bekasi – Sebuah video mempertontonkan seorang pria berbadan tambun melakukan pemalakan kepada seorang satpam viral di berbagai media sosial.
Pria berbadan tambun itu mengaku jagoan Cikiwul, tepatnya di wilayah Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. Pelaku tampak meminta paksa bertemu pimpinan perusahaan untuk meminta dana kepada pihak perusahaan.
Sosok jagoan tersebut selanjutnya tampak marah karena sang satpam tampak ingin memberikan uangnya kepada preman tersebut.
”Gue nggak mau, itu duit lu, gue mau pimpinan lu ke sini,” kata preman jagoan cikiwul berbadan tambun itu. ”Jangan gitu, saya yang kerja di sini, Pak,” kata satpam menimpali.
”Kalau lu kerja di sini, sampein. Ini amanah loh,” timpal sang preman. ”Udah saya sampein, saya juga amanah, Pak,” jawab satpam
Adu mulut di antara keduanya pun terus berlanjut. Pelaku terdengar memperkenalkan dirinya sebagai 'jagoan Cikiwul' kepada sekuriti. Bang jago itu juga mengatakan dirinyalah yang menguasai kawasan sekitar.
”Elu makan berak di sini, lu nggak ngehargain gue. Elu kalau pengin tahu, gue jagoan yang megang Cikiwul nih, gue nih. Massa gue banyak di sini. Kalau gue tutup jalan di depan, nggak bisa gerak," kata bang jago dengan nada tinggi.
”Ya gimana, kita kan sesuai prosedur juga, Pak,” jawab satpam tersebut.
Langsung ditangkap...
Tak selang beberapa lama, Polisi kemudian menangkap pria yang mengaku sebagai 'jagoan Cikiwul' itu.
Dilansir dari detikcom, pelaku pemalakan ke perusahaan di Bekasi ini berinisial DS. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan penangkapan preman 'jagoan Cikiwul' ini. Saat ini pelaku diamankan di Polres Metro Bekasi Kota.
”Pelaku inisial DS alias D sudah diamankan,” kata Ade Ary, Jumat (21/3/2025).
Ade Ary mengatakan pihaknya tidak menoleransi aksi-aksi premanisme. Ia menegaskan pihaknya akan menindak tegas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.
”Penangkapan pelaku adalah wujud komitmen Polri dalam upaya menindak premanisme, sehingga, kami ingatkan, tidak ada ruang bagi pelaku premanisme,” tegas Ade Ary.



