Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kudus, Jawa Tengah mendapatkan sinyal positif dari pihak Rumah Pelayanan Sosial Anak Balita Wiloso Tomo di Salatiga, Jawa Tengah.
Rumah Pelayanan Sosial Anak Balita Wiloso Tomo di Salatiga sendiri merupakan panti pelayanan sosial khusus anak balita milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Murianews, Kudus – Kondisi Ashar Ramadan, bayi dibuang di Loram Wetan, Kudus, Jawa Tengah, berangsur membaik usai dan cenderung sehat usai mendapat perawatan intensif di RS Mardi Rahayu Kudus.
Ashar pun kini sudah bisa diserahkan ke Dinas Sosial Kudus. Penandatanganan Berita Acara Penyerahan Bayi dilakukan oleh dr Pujianto selaku Direktur Utama RS Mardi Rahayu dengan Ibu Endang Satiyaningsih sebagai perwakilan dari Dinas Sosial Kudus.
Dalam Serah Terima tersebut, dr Pujianto menyampaikan bahwa bayi dalam kondisi sehat dan sudah bisa pulang dari RS.
”Kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk merawat bayi tersebut. Hari ini kami sudah selesai menunaikan pelayanan kesehatan untuk bayi temuan. Karena itu, sesuai ketentuan yang berlaku, bayi kami serahterimakan kepada Dinas Sosial,” katanya.
Dimintai keterangan soal adopsi bayi, dr Pujianto menjelaskan bahwa proses adopsi bayi mengikuti regulasi yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah melalui Dinas Sosial. Pihak RS Mardi Rahayu mematuhi aturan yang ada dan tidak melibatkan diri dalam proses adopsi.
Puji menambahkan Fokus RS sedari awal adalah pada upaya pemulihan kesehatan bayi. Karena itu ketika kondisi bayi sudah baik, akan segera diserahkan ke Dinas Sosial Kudus.
”Sudah ada Dinas Sosial yang berwenang menangani soal adopsi. Sehingga sekalipun banyak yang menghubungi pihak RS dan mengutarakan keinginan untuk mengadopsi bayi, kami arahkan untuk mengajukan surat ke Dinas Sosial dan melengkapi berbagai persyaratannya,” tambahnya.
Sebagai bentuk kepedulian, selain mengupayakan pemulihan kesehatan bayi, pihak RS Mardi Rahayu juga membebaskan biaya rawat inap bayi tersebut.
”Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan menyampaikan bahwa pembiayaan bayi selama di rawat di RS akan ditanggung RS Mardi Rahayu. Bahkan imunisasi dasar untuk bayi baru lahir juga sudah kami berikan. Kami berharap bayi ini tetap sehat dan mendoakan semoga mendapat orang tua angkat yang amanah”, pungkasnya.
Dibawa ke Panti...
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kudus, Jawa Tengah mendapatkan sinyal positif dari pihak Rumah Pelayanan Sosial Anak Balita Wiloso Tomo di Salatiga, Jawa Tengah.
Pihak Rumah Pelayanan Sosial Anak Balita Wiloso Tomo di Salatiga itu terbuka untuk menerima bayi dibuang beberapa waktu lalu di Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
Rumah Pelayanan Sosial Anak Balita Wiloso Tomo di Salatiga sendiri merupakan panti pelayanan sosial khusus anak balita milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
