Kapal Feri Muchlisa Tenggelam di Penajam Paser Utara, Ini Kronologinya
Anggara Jiwandhana
Senin, 5 Mei 2025 22:23:00
Murianews, Penajam Paser Utara – Kapal Feri Muchlisa tenggelam di perairan wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (5/5/2025) sore.
Sejumlah penumpang kapal tenggelam tersebut pun sudah dievakuasi oleh pihak BPBD.
”Lokasi tenggelamnya kapal feri Muchlisa di perairan Kabupaten Penajam Paser Utara," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara Muhammad Sukadi Kuncoro dilansir Antara, Senin (5/5/2025).
Sukadi menjelaskan, peristiwa terjadi hanya berjarak 200 meter dari daratan Kabupaten Penajam Paser Utara. Kapal feri Muchlisa pun kini telah sepenuhnya tenggelam. Adapun penyebab tenggelamnya kapal tersebut diduga ada kebocoran dan mesin mati saat kejadian.
Berdasarkan Informasi terakhir, peristiwa terjadi sekitar pukul 15.20 WITA. Kapal berangkat dari Pelabuhan Karingau, Kota Balikpapan, pukul 14.00 WITA dan tiba di sekitar perairan Kabupaten Penajam Paser Utara sekitar pukul 15.00 WITA.
Peristiwa nahas tersebut bermula saat proses sandar. Di mana tidak ada pergerakan pada mesin kiri. Setelah dilakukan pengecekan oleh anak buah kapal, ternyata as propeller kapal patah dan kru kapal segera meminta bantuan.
Mereka meminta bantuan kepada PT Ferry 3 Anugerah untuk mengandaskan kapal agar tidak tenggelam.
Upaya gagal...
Tetapi upaya tersebut tidak berhasil dan kapal feri Muchlisa akhirnya karam di lokasi. Saat ini sejumlah saksi sedang diminta keterangan oleh pihak kepolisian, termasuk juru mudi dan kapten kapal.
Kepolisian juga mendatangi lokasi kejadian untuk memulai proses penyelidikan lebih lanjut tenggelamnya kapal feri Muchlisa tersebut.
Sampai saat ini sejumlah penumpang sudah dievakuasi, kata Muhammad Sukadi Kuncoro, tetapi belum diketahui pasti jumlah penumpang maupun kendaraan roda empat dan roda dua yang diangkut kepal feri itu.
Tetapi menurut informasi yang diterima, lanjut dia, ada dua orang penumpang, laki-laki dan perempuan terjebak di dalam mobil dan masih dilakukan evakuasi.



