Dalam kesempatan pelepasan, Samani menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar. Meskipun berangkat dini hari, Samani berharap rombongan tidak mengalami hambatan di perjalanan sehingga bisa tiba di Donohudan tepat waktu.
”Selamat menunaikan ibadah haji, Bapak Ibu semua adalah orang-orang pilihan yang mendapat rida dari Allah SWT. Ini adalah rahmat luar biasa. Banyak orang yang masih menunggu lama, namun panjenengan semua sudah diberi kesempatan tahun ini,” ujar Samani.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan selama di Tanah Suci, mengingat suhu yang sangat panas. Berdasarkan informasi yang ia terima suhu di sana sekitar 45 hingga 50 derajat celcius.
”Perbanyak minum, banyak senyum, jangan tegang. Perjalanan ibadah ini harus dinikmati. Jaga kesehatan, dan saling menjaga satu sama lain,” pesannya.
Bupati Samani juga menyampaikan bahwa selama proses keberangkatan seluruh kloter dari Kudus, terdapat beberapa perubahan teknis yang harus disesuaikan. Namun berkat koordinasi yang baik, seluruhnya berjalan lancar.
Ia turut menyampaikan terima kasih kepada panitia yang telah mempersiapkan dan mengawal jemaah haji dengan baik.
Murianews, Madinah – Empat kloter Jemaah haji Kudus, Jawa Tengah, sudah terbang ke Madinah dalam beberapa hari terakhir. Tiga di antaranya sudah tiba dengan selamat sedang satu lagi dalam perjalanan menuju Madinah.
Tiga kloter jemaah haji Kudus yakni kloter 46,47 dan 48 sudah tiba di sana mulai Rabu (14/5/2025). Sedang satu kloter jemaah haji lainnya yakni kloter 49 akan dijadwalkan tiba Jumat (16/5/2025) sore nanti atau malam hari waktu setempat.
”Kloter 46 sudah tiba, kloter 47 dan 48 juga sudah, mungkin yang kloter 49 ini nanti tiba malam hari atau sore hari waktu setempat,” ucap Kepala Kemenag Kudus Suhadi kepada Murianews via sambungan telepon, Jumat (16/5/2025) siang.
Untuk saat ini, sambung dia, masih ada satu kloter Jemaah haji Kudus yang belum terbang, yakni kloter 50. Mereka dijadwalkan terbang Sabtu (16/5/2025) dini hari besok.
Suhadi pun berharap proses keberangkatan para Jemaah haji menuju Tanah Suci ini diberi kelancaran.
”Termasuk juga semoga tidak terlalu banyak yang Jet Lag, karena memang kan ada selisih waktu empat jam dari Indonesia dan Arab Saudi, semoga tidak menjadi masalah bagi yang memang tidak terlalu kuat,” tuturnya.
Seluruh Jemaah haji Kudus sendiri sudah seluruhnya meninggalkan Kota Kretek. Terakhir, adalah kloter 50 yang berisikan 270 jemaah haji diberangkatkan Bupati Kudus Samani Intakoris pada dini hari tadi ke Asrama Haji Donohudan.
Mereka dijadwalkan terbang Sabtu (17/5/2025) pagi dengan tujuan Jeddah.
Pelepasan...
Dalam kesempatan pelepasan, Samani menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar. Meskipun berangkat dini hari, Samani berharap rombongan tidak mengalami hambatan di perjalanan sehingga bisa tiba di Donohudan tepat waktu.
”Selamat menunaikan ibadah haji, Bapak Ibu semua adalah orang-orang pilihan yang mendapat rida dari Allah SWT. Ini adalah rahmat luar biasa. Banyak orang yang masih menunggu lama, namun panjenengan semua sudah diberi kesempatan tahun ini,” ujar Samani.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan selama di Tanah Suci, mengingat suhu yang sangat panas. Berdasarkan informasi yang ia terima suhu di sana sekitar 45 hingga 50 derajat celcius.
”Perbanyak minum, banyak senyum, jangan tegang. Perjalanan ibadah ini harus dinikmati. Jaga kesehatan, dan saling menjaga satu sama lain,” pesannya.
Bupati Samani juga menyampaikan bahwa selama proses keberangkatan seluruh kloter dari Kudus, terdapat beberapa perubahan teknis yang harus disesuaikan. Namun berkat koordinasi yang baik, seluruhnya berjalan lancar.
Ia turut menyampaikan terima kasih kepada panitia yang telah mempersiapkan dan mengawal jemaah haji dengan baik.
”Alhamdulillah, meskipun ada perubahan-perubahan, semua bisa diantisipasi dengan baik. Kami titip nama baik Kabupaten Kudus. Doakan Kudus agar semakin sejahtera, maju, dan dijauhkan dari segala mara bahaya,” pungkasnya.
