Iran Pertimbangkan Tutup Selat Hormuz Usai Diserang AS
Anggara Jiwandhana
Senin, 23 Juni 2025 11:46:00
Murianews, Iran – Parlemen Republik Islam Iran telah menyetujui usulan penutupan Selat Hormuz bagi seluruh kegiatan pelayaran. Langkah ini merupakan respon atas serangan Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran yang memicu kekhawatiran global akan eskalasi konflik.
”Parlemen telah mencapai kesimpulan jika Selat Hormuz harus ditutup,” kata Mayor Jenderal Esmaeli Kowsari, anggota Komisi Keamanan Nasional di Parlemen Iran sebagaimana dilansir dari Antara
Selat Hormuz sendiri dikenal sebagai salah satu jalur laut paling vital untuk lalu lintas pasokan minyak dunia.
Kendati demikian, keputusan akhir mengenai penutupan jalur strategis ini akan ditetapkan oleh Dewan Keamanan Tertinggi Nasional, otoritas keamanan tertinggi di Iran.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Minggu pagi menyatakan bahwa militer AS telah melancarkan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir Iran yang berlokasi di Fordow, Natanz, dan Isfahan.
Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan menyusul serangkaian serangan militer Israel, yang didukung AS, terhadap Iran sejak 13 Juni lalu. Agresi tersebut memicu serangan balasan dari Teheran, memperparah situasi di kawasan.
Otoritas Israel melaporkan setidaknya 25 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan rudal Iran.
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan Iran menyebutkan 430 warga Iran tewas dan lebih dari 3.500 lainnya terluka dalam serangan yang dilakukan Israel. Situasi ini menunjukkan potensi konflik yang semakin memanas di Timur Tengah.



