Jumat, 11 Juli 2025

Murianews, Moskow – Duta Besar Rusia Vassily Nebenzia, pada Minggu (22/6/2025) menyatakan bahwa tindakan militer Amerika Serikat terhadap Iran dinilai telah membuka Kotak Pandora yang tidak seorang pun tahu apa yang akan terjadi setelahnya.

Vassily mengatakan jika  tak seorang pun yang dapat memprediksi skala bencana yang mungkin terjadi akibat ulah Amerika ini.

Pernyataan ini disampaikan Nebenzia di hadapan Dewan Keamanan PBB beberapa waktu lalu.

Diplomat Rusia itu menekankan bahwa Moskow mengecam keputusan Washington untuk menyerang Iran.

”Rusia mengutuk dengan tegas tindakan tidak bertanggung jawab, berbahaya, dan provokatif yang dilakukan Amerika Serikat terhadap Republik Islam Iran, negara berdaulat anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa,” katanya.

Nebenzia kembali menegaskan jika tindakan berbahaya tersebut semakin memperburuk situasi.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyatakan "sangat khawatir" atas serangan militer Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran yang berpotensi memperparah ketegangan di kawasan.

”Hal tersebut merupakan eskalasi berbahaya di kawasan yang sudah semakin terancam -- dan ancaman langsung terhadap perdamaian dan keamanan internasional,” ucap Sekjen PBB dalam media sosial X, Minggu kemarin.

Menurut dia, risiko bahwa konflik yang terjadi saat ini dapat semakin tak terkendali, sehingga menyebabkan "konsekuensi terburuk bagi rakyat sipil, kawasan, dan dunia", semakin meningkat.

Ia juga menyerukan agar anggota-anggota PBB mengutamakan de-eskalasi dan memenuhi kewajiban mereka menurut Piagam PBB dan hukum internasional.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler