”Digital itu dari laptop dan lain-lain, nanti dari forensik barangkali membuka ponsel bisa di-trace, kemana, jam berapa, dia berhubungan dengan siapa,” katanya.
Penemuan jasad ADP pertama kali diketahui oleh penjaga kos, setelah sebelumnya istri korban menghubungi dan tak kunjung mendapat respon.
”Dari istrinya, subuh hari itu telepon korban, cuma tidak aktif,” terang Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandhi kepada awak media, Selasa (8/7/2025).
Merasa curiga, istri korban meminta penjaga kos untuk memeriksa keadaan ADP. Setelah berkali-kali dipanggil namun tak ada jawaban, pintu kamar kos akhirnya dibuka paksa.
Di situlah pemandangan mengerikan ditemukan, ADP sudah tak bernyawa dengan kondisi yang mengenaskan.
Pasca penemuan jasad, Polsek Menteng segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menemukan beberapa petunjuk penting yang menyelimuti misteri kematian diplomat Kemlu ini.
Murianews, Jakarta – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo berjanji akan mengusut tuntas kasus meninggalnya diplomat Kemlu secara tak wajar baru-baru ini.
Pernyataan itu dilontarkannya sebagai respon dari dorongan para anggota DPR RI yang meminta Polri untuk mengusut tuntas kasus kematian diplomat muda tersebut.
”Diminta atau tidak diminta, Polri tentunya akan melakukan penyelidikan mendalam,” kata Kapolri di Jakarta, sebagaimana dilansir dari Antara, Jumat (11/7/2025).
Proses penyelidikan kasus diplomat Kemlu meninggal tak wajar ini sendiri sudah diambil alih oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Kapolri memastikan, apabila nantinya telah ditemukan bukti-bukti yang cukup, dirinya menginstruksikan anggota untuk menangani kasus ini secara maksimal.
”Apabila sudah kami temukan bukti-bukti, saya minta untuk anggota juga bergerak maksimal agar bisa segera terungkap dan (kasus ini) memang ditunggu oleh publik,” ucapnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto mengatakan bahwa Polda Metro Jaya bakal bergerak cepat dan menargetkan penyelidikan kasus tewasnya ADP.
Karyoto menyebutkan ada sejumlah bukti yang perlu dipelajari oleh forensik, baik itu kamera pengawas (CCTV), hasil autopsi dan juga termasuk digital.
Mencari jejak...
”Digital itu dari laptop dan lain-lain, nanti dari forensik barangkali membuka ponsel bisa di-trace, kemana, jam berapa, dia berhubungan dengan siapa,” katanya.
Seorang diplomat fungsional muda Kementerian Luar Negeri atau diplomat Kemlu berinisial ADP (39) ditemukan meninggal tak wajar di kamar kosnya. Jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan wajah terlilit lakban dan tubuh berselimut, pada Selasa (8/7/2025).
Penemuan jasad ADP pertama kali diketahui oleh penjaga kos, setelah sebelumnya istri korban menghubungi dan tak kunjung mendapat respon.
”Dari istrinya, subuh hari itu telepon korban, cuma tidak aktif,” terang Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandhi kepada awak media, Selasa (8/7/2025).
Merasa curiga, istri korban meminta penjaga kos untuk memeriksa keadaan ADP. Setelah berkali-kali dipanggil namun tak ada jawaban, pintu kamar kos akhirnya dibuka paksa.
Di situlah pemandangan mengerikan ditemukan, ADP sudah tak bernyawa dengan kondisi yang mengenaskan.
Pasca penemuan jasad, Polsek Menteng segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menemukan beberapa petunjuk penting yang menyelimuti misteri kematian diplomat Kemlu ini.