”Alhamdulillah sampai saat ini, dan juga libur sekolah kemarin nihil kejadian sengatan ubur-ubur atau rawe,” ujarnya.
Aris mengatakan fenomena ini terjadi karena sekarang sedang musim ubur-ubur api. Terlebih kondisi angin yang kencang menyebabkan banyak ubur-ubur akhirnya menepi di sepanjang pantai Kulon Progo.
”Karena ubur-ubur ini menepi faktor angin juga berpengaruh, kalau angin cukup kencang yang menepi cukup banyak. Apalagi sekarang memang sedang musim ubur-ubur,” ujarnya.
Murianews, Kulon Progo – Ubur-ubur api mulai bermunculan di sepanjang Pantai Kulon Progo dalam beberapa hari terakhir. Wisatawan pun diimbau untuk meningkatkan kewaspadaannya bila ingin bermain air di bibir Pantai.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) wilayah V Kulon Progo Aris Widyatmoko mengungkapkan, sengatan hewan laut tersebut bisa berdampak fatal bagi manusia.
Ubur-ubur ini, pertama kali ditemukan oleh anggota SRI Wilayah V Kulon Progo saat berpatroli di Pantai Congot, Temon, pada Selasa (15/7/2025) lalu.
”Berkaitan dengan ubur-ubur atau rawe, ini Selasa kemarin pantauan dari rekan-rekan yang bertugas di area wisata, ini sudah mulai tampak menepi khususnya di Pantai Congot,” ujarnya sebagaimana dilansir dari detikjogja, Jumat (18/7/2025).
Sehari kemudian, sambung dia, ubur-ubur yang sama juga ditemukan di wilayah Pantai Labuhan atau sebelah barat Pantai Glagah, Temon.
”Kemudian pada Rabu di Pantai Labuhan atau Glagah sebelah barat atau sisi selatan YIA ini juga sudah nampak muncul. Untuk tadi karena ini angin cenderung diam, tetap ditemukan tapi hanya sedikit yang menepi,” terangnya.
Meski sudah muncul dalam beberapa hari terakhir, Aris mengungkapkan belum ada laporan pengunjung pantai yang menjadi korban sengatan ubur ubur.
Belum ada laporan...
”Alhamdulillah sampai saat ini, dan juga libur sekolah kemarin nihil kejadian sengatan ubur-ubur atau rawe,” ujarnya.
Aris mengatakan fenomena ini terjadi karena sekarang sedang musim ubur-ubur api. Terlebih kondisi angin yang kencang menyebabkan banyak ubur-ubur akhirnya menepi di sepanjang pantai Kulon Progo.
”Karena ubur-ubur ini menepi faktor angin juga berpengaruh, kalau angin cukup kencang yang menepi cukup banyak. Apalagi sekarang memang sedang musim ubur-ubur,” ujarnya.