”Harapannya dari pelaksana pembangunan Tol Jogja-Solo akan lebih memajukan dan berkembangnya pariwisata di DIY, untuk lebih mendekatkan wisatawan yang ke DIY ke pusat-pusat wisata dan kuliner yang ada di Jogja,” pungkasnya.
Konstruksi proyek tol Jogja-Solo sendiri hingga kini terus dikebut. Proyek ini digadang-gadang akan membuat lalu lintas logistik dari dan menuju Jogja lebih cepat.
Murianews, Sleman – Kabupaten Sleman akan kebagian jatah enam exit tol di proyek pembangunan Tol Jogja-Solo.
Humas PT Adhi Karya Proyek Tol Jogja-Solo Agung Murhandjanto mengatakan, akan ada enam exit tol dalam bentuk ramp on/off dan interchange (IC) di ruas Tol Jogja-Solo.
Penempatannya akan dimulai dari Purwomartani hingga Gamping. Pertama di IC Purwomartani yang berlokasi di samping RS Panti Rini. Kemudian ramp on/off Maguwoharjo, ramp on/off UPN, ramp on/off Monjali, ramp on/off Trihanggo, dan IC Gamping.
”Merespons apa yang menjadi keinginan Ngarso Dalem (Sri Sultan HB X), Bapak Gubernur, kalau ada lebih banyak exit tol di Tol Jogja-Solo, khususnya di wilayah DIY,” kata Agung sebagaimana dilansir dari detikcom, Jumat (1/8/2025).
Selain exit tol di wilayah Sleman, sambung Agung, akan ada tambahan satu exit tol dalam bentuk interchange. Lokasinya berada di GT Prambanan, Klaten untuk mengakomodasi pengguna jalan yang hendak menuju Kaliurang.
”Yang IC Manisrenggo itu nantinya juga untuk mengakomodasi yang ke arah Kaliurang. Betul, kalau dari arah Solo belok kanan ke Manisrenggo,” jelasnya.
Berkontribusi...
Lebih lanjut, Agung menyampaikan dengan banyaknya exit tol di wilayah DIY bisa berkontribusi bagi ekonomi dan pariwisata di wilayah Jogja.
”Harapannya dari pelaksana pembangunan Tol Jogja-Solo akan lebih memajukan dan berkembangnya pariwisata di DIY, untuk lebih mendekatkan wisatawan yang ke DIY ke pusat-pusat wisata dan kuliner yang ada di Jogja,” pungkasnya.
Konstruksi proyek tol Jogja-Solo sendiri hingga kini terus dikebut. Proyek ini digadang-gadang akan membuat lalu lintas logistik dari dan menuju Jogja lebih cepat.
