Sebagai salah satu penggerak PKK sekaligus penjabat Sekretaris Desa Qurotul Ain mengatakan mendukung dan senang dengan kegiatan yang diadakan tim KKN UMK Demangan ini.
Menurutnya giat - giat yang dijalankan sangat bermanfaat. Ain menilai, tim KKN Desa Demangan juga aktif terlibat pelayanan di Posyandu dan dapat menyatu dengan masyarakat.
”Bisa saling mengisi dan tambahnya. Yang satu (tim KKN) memberi pengetahuan, yang satu lagi (pihak masyarakat desa) memberi pengalaman bagaimana terjun dan terlibat di dalam kegiatan desa,” tuturnya.
Legiatan penyuluhan dan demo masak ini juga di sambut positif oleh Pj Kepala Desa Demangan, Mursetyono. Ia mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN UMK yang telah memberikan pengetahuan bermanfaat sekaligus praktik langsung pembuatan makanan sehat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Demangan semakin memahami peran penting gizi seimbang dalam tumbuh kembang anak, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh sehat, cerdas, dan bebas stunting.
”Saya lihat tim KKN UMK Demangan tahun ini programnya bagus. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut ya, agar kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi semakin meningkat. Harapan saya, walaupun sebentar lagi KKN UMK ini akan berakhir, kedepannya, tim-tim KKN yang lain juga dapat memberikan dampak seperti tim KKN UMK tahun ini”, pungkasnya.
Ibu Hamil dan Ibu Menyusui yang berkesempatan hadir juga terlihat bersemangat mengikuti penyuluhan tentang stunting dan demo masak. Penyuluhan ini semakin menggugah kesadaran para Ibu tentang peran besarnya bagi pertumbuhan anak dan pencegahan stunting.
Murianews, Kudus – Tim KKN UMK Desa Demangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memberikan penyuluhan kepada Ibu Hamil dan Ibu Menyusui mengenai masalah stunting pada hari Kamis (7/8/2025) lalu di Gedung Al - Falah.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pemenuhan gizi yang tepat guna mencegah stunting pada anak.
Acara penyuluhan dihadiri oleh ibu hamil, ibu menyusui, kader Posyandu, serta perwakilan perangkat desa. Edukasi disampaikan oleh mahasiswa KKN dan bidan desa esa dengan fokus pada kebutuhan protein, vitamin, mineral, serta penerapan pola makan seimbang bagi ibu hamil dan menyusui.
Pemateri dalam kegiatan tersebut menekankan bahwa asupan gizi yang baik sejak masa kehamilan berperan besar dalam tumbuh kembang anak dan pencegahan stunting.
Selama ini, program stunting lebih banyak diarahkan kepada anak-anak. Padahal para ibu, terutama Ibu Hamil dan Ibu Menyusui adalah termasuk pihak yang berperan penting dalam periode emas 1000 hari pertama kehidupan.
Tidak hanya mendapat penyuluhan tentang stunting, para Ibu Hamil dan Ibu Menyusui juga memperoleh pembelajaran bagaimana membuat makanan yang bergizi.
Tim KKN Desa Demangan yang dibimbing oleh Ibu Alfiyani Hidayanti, mengadakan demo masak dan mengajari peserta penyuluhan cara membuat puding susu labu kuning.
Makanan ini selain mudah pembuatannya, bahan-bahannya murah dan mudah didapat. Dengan membuat puding susu labu kuning, akan diperoleh makanan yang kaya akan vitamin A, serat, dan kalsium yang baik untuk kesehatan ibu dan anak.
Dapat Apresiasi...
Sebagai salah satu penggerak PKK sekaligus penjabat Sekretaris Desa Qurotul Ain mengatakan mendukung dan senang dengan kegiatan yang diadakan tim KKN UMK Demangan ini.
Menurutnya giat - giat yang dijalankan sangat bermanfaat. Ain menilai, tim KKN Desa Demangan juga aktif terlibat pelayanan di Posyandu dan dapat menyatu dengan masyarakat.
”Bisa saling mengisi dan tambahnya. Yang satu (tim KKN) memberi pengetahuan, yang satu lagi (pihak masyarakat desa) memberi pengalaman bagaimana terjun dan terlibat di dalam kegiatan desa,” tuturnya.
Legiatan penyuluhan dan demo masak ini juga di sambut positif oleh Pj Kepala Desa Demangan, Mursetyono. Ia mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN UMK yang telah memberikan pengetahuan bermanfaat sekaligus praktik langsung pembuatan makanan sehat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Demangan semakin memahami peran penting gizi seimbang dalam tumbuh kembang anak, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh sehat, cerdas, dan bebas stunting.
”Saya lihat tim KKN UMK Demangan tahun ini programnya bagus. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut ya, agar kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi semakin meningkat. Harapan saya, walaupun sebentar lagi KKN UMK ini akan berakhir, kedepannya, tim-tim KKN yang lain juga dapat memberikan dampak seperti tim KKN UMK tahun ini”, pungkasnya.
Ibu Hamil dan Ibu Menyusui yang berkesempatan hadir juga terlihat bersemangat mengikuti penyuluhan tentang stunting dan demo masak. Penyuluhan ini semakin menggugah kesadaran para Ibu tentang peran besarnya bagi pertumbuhan anak dan pencegahan stunting.
