Rabu, 19 November 2025

Di Desa Kandangmas sendiri merupakan wilayah yang sejatinya sangat berpotensi untuk menyuplai rempah-rempah untuk jamu seperti kencur. Banyak dari mereka memilih untuk menjual langsung atau dalam bentuk mentah. Padahal, jika bisa diolah, omzetnya bisa jadi berlipat-lipat.

Pelatihan mengolah pangan lokal pun digelar Satgas TMMD Reguler ke 125 tahun 2025 Desa Kandangmas. Mereka menghadirkan ahlinya, membekali warga dengan keterampilan pengolahan dan pemasaran.

Harapannya, ini bisa menjadi sebuah tinggalan TMMD yang bermanfaat bagi mereka ke depannya.

”Tentu, semua program TMMD Reguler ini sangat bermanfaat bagi warga kami. Baik fisik maupun nonfisik, kami pikir semua programnya bermanfaat. Sumur Bor, pelatihan-pelatihan yang digelar Satgas TMMD ini benar-benar membantu kinerja kami sebagai penyelenggara pemerintah desa,” ucap Kepala Desa Kandangmas Shofwan.

Bagi Shofwan pula, TMMD Reguler ini bak harapan baru pemerintah desa dan warganya di tengah efisiensi anggaran yang sedang digalakkan oleh negara.

Anggaran desanya jelas tak mungkin menggarap seluruh program-program yang sebulan ini dikebut pengerjaannya oleh Satgas TMMD. Seperti betonisasi jalan usaha tani sepanjang 1.250 meter dan pembangunan jembatan sepanjang 12 meter yang rampung kurang dari sebulan.

Belum dengan rehabilitasi enam unit rumah tidak layak huni (RTLH), pembuatan 20 jamban sehat, dan enam sumur bor yang sangat dibutuhkan warga untuk mencukupi kebutuhan air bersih mereka.

”Yang paling terasa tentu di program TMMD tahun ini bisa menghubungkan jalan di dua dukuh yang sebelumnya harus memutar. Yakni di Dukuh Masin dan Dukuh Sudo. Ini juga sangat membantu petani karena jalannya tak lagi licin saat musim penghujan,” katanya.

”Penyediaan air bersih melalui pengadaan sumur bor juga sangat bermanfaat, kami sendiri dari pemerintah desa sangat sulit melaksanakan karena keterbatasan anggaran. Namun dengan adanya TMMD ini, masyarakat bisa menikmatinya lebih cepat, ini yang sangat diharapkan masyarakat,” tambahnya.

Janji merawat... 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler